REPUBLIKA.CO.ID, MILTON -- Tim Formula One (F1) Red Bull Honda tidak menargetkan juara pada musim balap 2019. Pihak tim memilih realistis, meskipun berhasil mendobrak dominasi Mercedes dan Ferrari.
Kepala tim Red Bull Honda, Christian Horner mengatakan, pihaknya baru saja bekerja sama dengan pabrikan Honda pada musim ini. Hal tersebut membuatnya tak ingin memasang target muluk-muluk kepada timnya.
"Kami baru menjalani tiga balapan sejauh ini. Dari sudut pandang tim, kami tidak pernah memasang target perihal jumlah kemenangan. Target kami adalah memangkas jarak (dari Mercedes dan Ferrari)," kata Horner seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (23/4).
Menurut Horner, keberhasilan sebuah tim hanya bisa diukur di akhir musim. Ia menilai bahwa memasang target spesifik di awal musim hanya akan membuang-buang waktu. "Itu akan membuang-buang waktu. Saya selalu melihat mobil mana yang terkencang dan kemudian melihat apa cara terbaik untuk bisa merebut predikat itu dan caranya berbeda-beda di setiap balapan," ujarnya.
Di sisi lain, penasihat tim Red Bull Honda, Helmut Marko, menegaskan, timnya harus melebihi torehan kemenangan tahun lalu. Marko beralasan, catatan impresif pada tes pramusim menjadi bekal penting untuk memasang target lebih tinggi dari musim lalu.
Menurut Horner, memiliki target tinggi dan menjaga konsistensi tim di awal musim akan menjadi faktor kunci keberhasilan. Ia berharap, para pembalap dapat memanfaatkan momentum untuk meraih hasil maksimal di paruh musim.
"Selisih dari yang di depan (tim Mercedes) tidak terlalu jauh, dan di klasemen saat ini dia (Max Verstappen) masih di depan kedua pembalap Ferrari. Musim masih panjang, jadi penting bagi kami untuk tidak kehilangan terlalu banyak momentum di awal tahun," jelas Horner.
Hal tersebut mengisyaratkan Red Bull Honda harus mencetak minimal lima kemenangan tahun ini. Pada 2018, skuat yang bermarkas di Milton Keynes itu mengemas empat kemenangan saat masih bermitra dengan Renault.
Kendati performa mobil RB15 belum benar-benar mengimbangi mobil duo tim rival terberat, Max Verstappen dinilai masih mampu merengkuh poin yang cukup banyak di tiga balapan pembuka, termasuk saat meraih podium di Australia.
Verstappen saat ini menduduki posisi ketiga dalam klasemen sementara, unggul dari kedua pembalap Ferrari. Namun, ia masih tertinggal 29 poin dari pemimpin klasemen asal tim Mercedes, Lewis Hamilton.