REPUBLIKA.CO.ID, PARONGPONG -- Ustaz Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menyampaikan pesan melalui sambungan telepon ketika ibunya, Hj Yetty Rochayati (76 tahun), hendak dimakamkan. Aa Gym sedang melakukan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi, ketika ibunya mengembuskan nafas terakhir.
Hj Yetty Rochayati meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada Ahad (28/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum jenazah dimasukan ke liang lahat, Aa Gym menyampaikan pesan-pesan tentang ibunya melalui sambungan telepon dengan adiknya, Aa Deda. Suara Aa Gym dari telepon disambungkan menggunakan microphone sehingga terdengar oleh semua pelayat.
Saat menyampaikan pesannya, Aa terdengar menangis terisak-isak karena tidak berada di sisi ibundanya, baik ketika meninggal dunia dan saat prosesi pemakaman. Aa Gym mengungkapkan sedang berada di Multazam, Makkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.
"Maaf, Aa tidak bisa menemani (terakhir kalinya). Mudah-mudahan takdir aa di Baitulah ini bisa buat Enin bahagia. Mudah mudahan doa di multazam diijabah," ujarnya terdengar sambil menangis terisak-isak, Ahad (28/3).
Aa pun menceritakan hal yang paling dikenang dari Enin, panggilan untuk ibundanya, yakni selalu bangun lebih awal dari anak-anaknya untuk bertahajud pada pengujung usianya. Selain itu, Enin mengisi hari-harinya dengan membaca Al-quran.
Enin juga menunjukkan rasa sayang kepada cucu dan tidak mau membebani anak-anaknya. Aa Gym pun berdoa agar kebaikan ibundanya bisa ditiru oleh semua orang.
"Mohon ikhlas hati semua memaafkan agar ringan dikuburnya dan mohon mendoakan agar diterima amalnya Enin," katanya.
Ratusan pelayat yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat termasuk para santri Daarut Tauhid mengikuti proses pemakaman almarhumah. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Mesjid Eco Pesantren.
Almarhumah dimakamkan disebelah makam almarhumah cucu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija, yang meninggal 2018. Lokasi pemakaman berada tidak jauh dari samping Mesjid Eco Pesantren.