REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Liverpool Virgil van Dijk menegaskan, rekan-rekannya harus percaya jika mereka dapat menyelesaikan 'misi berat', membalikan keadaan di leg kedua babak semifinal Liga Champions, melawan Barcelona. Van Dijk menilai, peluang Liverpool lolos ke final Liga Champions bersandar pada keyakinan para pemainnya, untuk bisa melakukan itu.
Liverpool menderita kekalahan terbesar pada musim ini, setelah takluk 0-3 dari Barcelona di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari. Meski kecewa, namun pemain asal Belanda itu mengatakan, hasil akhir pertandingan tidak mencerminkan 'cerita' lengkap perjuangan Liverpool saat melawan Barcelona.
"Kami kecewa dengan hasil di papan skor, tapi saya tidak berpikir bahwa itu mencerminkan seluruh permainan kami disana," ujarnya seperti dikutip situs resmi Liverpool.
Van Dijk mengatakan, Liverpool telah tampil bagus di kandang lawan. the Reds mampu menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak satu gol. Dengan hasil tersebut, Liverpool punya pekerjaan besar di pertandingan leg kedua di Stadion Anfield pekan depan.
"Jelas dengan hasil 3-0, ada pekerjaan besar untuk dilakukan di Anfield. Tetapi kami telah menunjukkan sepanjang musim bahwa kami tidak pernah menyerah sehingga kami harus percaya saja. Kami membutuhkan semua orang dan kami akan melihat bagaimana kelanjutannya," katanya.
Van Dijk mengakui, akan sulit untuk mengejar aggregat gol dari Barcelona, terlebih tim itu diperkuat Lionel Messi. Namun, melihat bagaimana timnya bermain di Stadion Camp Nou, Van Dijk percaya Liverpool bisa lebih baik saat tampil di Stadion Anfield.
"Kami tahu betapa sulitnya dengan kualitas yang mereka miliki di seluruh lapangan. Tetapi kami menunjukan bahwa kami pasti dapat menciptakan peluang bagus melawan mereka dan menyulitkan mereka," ujarnya.
"Kami akan berusaha melakukan segala yang mungkin untuk dilakukan. Kami percaya dan kami akan terus percaya," ucapnya.