REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus menerima kiprah di Piala Indonesia terhenti. Persib tersingkir di perempat final setelah kalah lewat aturan gol tandang.
Maung Bandung menaklukkan Borneo FC 3-2 pada leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (4/5). Akan tetapi kemenangan 2-1 di kandang sendiri pada pertemuan pertama membuat Borneo FC melenggang ke empat besar.
Ini merupakan laga pertama bagi pelatih Robert Rene Alberts memimpin Persib. Robert hanya punya sehari waktu semenjak diumumkan secara resmi oleh manajemen tim pada Jumat (3/5). Menurut Robert, Persib kalah mental pada laga ini.
"Saat unggul 1-0, kami masih bisa bermain cukup bagus. Ketika Borneo menyamakan kedudukan menjadi 1-1 semua bisa melihat mental tim jatuh," kata Robert seusai laga.
Dia menilai, mayoritas pemain muda yang mengisi tim mempengaruhi ini. Selain itu, kelelahan menjadi salah satu alasan hingga pemain tidak bisa berpikir jernih.
"Mereka tidak bisa buat keputusan dengan baik. Ini sangat penting untuk dilihat ketika pemain dalam tekanan, kita bisa melihat beberapa pemain kesulitan membuat keputusan di saat seperti itu," kata pelatih 64 tahun ini.
Mental pemain menjadi salah satu bahan evaluasi bagi Robert. Tapi dia enggan menyalahkan pasukannya.
Ia meminta pemainnya untuk melupakan Piala Indonesia. Persib, kata dia, kini harus fokus pada kompetisi Liga 1 2019.
"Kami harus lakukan persiapan, saat ini masih pramusim. Piala Indonesia bukan bagian dari Liga 1," katanya.