REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Atalanta menunjukan performa apik di Serie A Italia musim 2018/2019. Selain berhasil lolos ke final Coppa Italia, Orobici juga bercokol di posisi empat klasemen sementara, dan punya peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Pelatih Gian Piero Gasperini mengaku, timnya bisa mencapai kedua target tersebut. Atalanta dipastikan melakoni laga final Coppa Italia versus SS Lazio setelah mengalahkan Fiorentina di babak semifinal pertengah bulan lalu. Namun, kedua tim akan lebih dahulu bertemu pada lanjutan Liga Italia pekan ke-35 di Stadion Olimpico, Ahad (5/5) malam WIB.
Alhasil, laga di ibu kota dipandang sebagai gladiresik kedua tim sebelum bertarung di final Coppa Italia 15 Mei mendatang. Gasperini pun langsung menolak gagasan tersebut dan memilih anak asuhnya untuk membagi fokus mereka di dua kompetisi berbeda.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Coppa dan ini semua tentang tujuan Seri A kami. Dengan empat putaran tersisa dan meja sangat ketat, setiap poin sangat penting," jelas Gasperini dalam konferensi persnya dilansir Football Italia, Ahad (5/5).
La Dea saat ini bertengger di posisi keempat klasemen dengan perolehan nilai 59 hanya terpaut empat angka dari Inter Milan di kursi ketiga. Kemenangan di Olimpico tentu akan jadi kado termanis sekaligus menjauh dari kejaran pesaing zona empat besar Italia lainnya.
Namun, menghadapi Lazio bukanlah perkara mudah. Sebab, Biancocelesti yang sementara duduk di posisi kedelapan juga memiliki ambisi untuk mengakhiri musim di peringkat keempat alias batas akhir Liga Champions.
"Kami memiliki keunggulan atas Lazio di klasemen, tetapi beberapa laga berikutnya akan sangat penting. Setiap target dapat tercapai. Anda hanya membutuhkan konsentrasi di setiap pertandingan. Jadi kami harus memainkan laga sebaik mungkin," sambung Gasperini.
Kurang lebih sebanyak enam tim berebut jatah tiket Liga Champions musim depan. Untuk sementara peringkat tiga diisi Inter Milan dengan capaian nilai 63, disusul Atalanta (4), AS Roma (5), Torino (6), AC Milan (7), dan Lazio di urutan kedelapan. Perolehan poin dari kursi ketiga dan delapan pun hanya terpaut delapan angka, dengan demikian pergantian posisi dari tiga laga tersisa masih mungkin terjadi.