REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Misi Liverpool untuk lolos ke final Liga Champions semakin berat. Selain harus mampu mengalahkan Barcelona dengan skor minimal 3-0, Liverpool tidak akan diperkuat oleh dua pemain depan andalan mereka Mohamed Salah dan Roberto Firmino, dalam pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (8/5) dini hari mendatang.
Mohamed Salah dinyatakan mengalami gegar otak setelah bertabrakan dengan kiper Newcastle United, dalam pertandingan Liga Primer Inggris pekan ke-37, Ahad dini hari lalu. Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan, meski Salah mengaku bisa memperkuat the Reds menghadapi Barcelona, namun tim medis tidak mengizinkan pemain asal Mesir itu untuk bermain.
"Ini adalah gegar otak dan berarti dia bahkan tidak akan diizinkan bermain. Salah merasa baik-baik saja, tetapi itu tidak cukup baik dari sudut padang medis. Dia putus asa (karena tak bisa bermain), tetapi kita tidak bisa melakukan apa-apa," ujarnya seperti dikutip dari FourFourTwo.
Sementara Roberto Firmino, meski sempat diturunkan dalam leg pertama di kandang Barcelona, namun penyerang asal Brasil itu belum cukup fit untuk bisa bermain lagi. Firmino mengalami cedera pada bagian ototnya.
"Dua striker terbaik dunia tidak tersedia besok, dan kami harus mencetak empat gol dalam 90 menit," ucap Klopp.
Meski begitu, Klopp menegaskan timnya tidak akan menyerah begitu saja, dan tetap akan berusaha meraih kemenangan melawan Barcelona. "Kabar ini tidak membuat hidup lebih mudah, tetapi selama kami memiliki 11 pemain di lapangan, kami tetap akan mencoba," katanya.
Klopp mengatakan, Barcelona bukan tim yang tidak bisa dikalahkan. Tertinggal tiga gol dari Barcelona juga bukan sesuatu yang tidak bisa dibalikkan. Klopp mengatakan, AS Roma telah memberikan bukti pada musim lalu. Untuk itu, Klopp tetap optimistis Liverpool bisa mengulang apa yang dilakukan oleh AS Roma terhadap Barcelona.
"Selalu ada harapan dan itulah sepakbola. Kami jauh dari menyerah, meski kami tidak berada dalam situasi yang sangat menguntungkan," katanya.
"Namun, kami akan selalu mencoba setiap peluang yang ada. Kami akan menampilkan permainan dan perjuangan yang bagus di dua pertandingan terakhir di Anfield pada musim ini," ujarnya.
"Jika kami bisa melakukannya (menang), akan hebat. Dan jika tidak maka kami gagal dengan cara yang paling indah, karena tetap berusaha dan tidak menyerah," ucapnya.