Selasa 07 May 2019 01:50 WIB

Airy Mudahkan Pengguna Berbagi Melalui Dompet Dhuafa

Kerjasama Airy dan Dompet Dhuafa akan berlangsung sejak 5 Mei - 9 Juni 2019.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Dwi Murdaningsih
Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tarhib Ramadhan pada Ahad (28/4) di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung.
Foto: dompet dhuafa
Dompet Dhuafa Jabar menggelar Tarhib Ramadhan pada Ahad (28/4) di kawasan Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airy penyedia perjalanan berbasis teknologi menggandeng Dompet Dhuafa untuk memudahkan penggunanya berbagi kepada sesama. Airy dan Dompet Dhuafa juga memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menggaungkan semangat jangan takut berbagi.

Setiap transaksi pemesanan kamar atau akomodasi dengan kode tertentu lewat aplikasi atau website Airy. Maka akan dikonversikan menjadi sejumlah dana yang kemudian diakumulasi dan diserahkan kepada Dompet Dhuafa sebagai donasi dari Airy serta pengguna Airy. Kerjasama Airy dan Dompet Dhuafa akan berlangsung sejak 5 Mei - 9 Juni 2019.

Baca Juga

"Kami sangat mengapresiasi program Airy yang secara aktif melibatkan penggunanya untuk berbagi," kata Direktur Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa Filantropi, Yuli Pujihardi kepada Republika.co.id, Senin (6/5).

Yuli mengatakan, Airy sebagai perusahaan start up asli Indonesia membantu para pengguna teknologi agar bisa berbagi kebaikan dengan lebih mudah. Dalam hal ini, Airy membuat proses donasi lebih praktis karena bisa dilakukan sambil bertransaksi melalui Airy.

Dengan menyertakan kode DDAIRY10 atau DDAIRY15 pada setiap pemesanan penginapan. Pengguna Airy ikut berbagi sebesar Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu kepada sesama. Untuk ikut berbagi seperti ini tanpa nilai minimum transaksi dan tidak ada biaya tambahan apapun. Targetnya pada akhir Juni mendatang, seluruh hasil donasi sudah tersampaikan kepada Dompet Dhuafa.

"Semangat jangan takut berbagi yang terus menyala pada Dompet Dhuafa akan terus menebar kebaikan ke seluruh penjuru dunia, tentunya semangat berbagi yang dibarengi kolaborasi baik dengan donatur, mitra, stakeholder, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement