Rabu 08 May 2019 12:24 WIB

Ketika Mimpi Buruk Datang

Mimpi yang buruk datang dari setan.

Anak kerap mengalami mimpi buruk/ilustrasi
Foto: safebee
Anak kerap mengalami mimpi buruk/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Abdul Aziz bin Fathi as- Sayyid Nada dalam Ensiklopedi Adab Islam Menurut Alquran dan as-Sunnah menjelaskan, mimpi yang buruk datang dari setan. Karena itu, bila mendapatinya maka dianjurkan untuk meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali. Selain meludah, hendaknya ia berlindung kepada Allah dari godaan setan. Caranya cukup sederhana, dengan membaca ta’awudz.

Tak cukup hanya meludah dan membaca ta’awudz, jika melihat mimpi buruk disarankan untuk mengubah posisi tidur. Misalnya, sebelum bermimpi tidurnya terlentang, maka setelah mendapati mimpi buruk tersebut, lebih baiknya mengubahnya ke posisi miring ke sebelah kanan bagian tubuh.

Baca Juga

Hal ini sebagaimana tertulis dalam hadis riwayat Ibn Majah dari Abu Hurairah. “Jika salah seorang dari kalian melihat mimpi yang tidak ia sukai, hendaknya ia mengubah posisi tidurnya, meludah ke kiri tiga kali, memohon kepada Allah kebaikan mimpi itu, dan ber lindung kepada-Nya, dari keburukannya.”

Syeh Nada mengatakan, mimpi yang buruk tidak untuk diceritakan kepada orang banyak. Hal itu telah dicontohkan oleh Rusululah. Sebuah hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah menyatakan larangan menceritakan mimpi buruk kepada khalayak. “Dan jika ia melihat yang selain itu dari mimpi yang tidak ia sukai, maka itu berasal dari setan. Hendaklah ia berlindung kepada Allah dari keburukannya dan jangan menceritakannya kepada seorang pun. Niscaya mimpi itu tidak akan memudharatkannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement