REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dimitar Berbatov menilai Tottenham Hotspur menghadapi tugas berat melawan Ajax Amsterdam di leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB. Mengacu pada pertandingan leg pertama, Berbatov menilai akan sulit bagi pasukan Mauricio Pochettino untuk membalikan defisit 0-1 dari Ajax.
"Saya terkejut melihat betapa jinaknya Spurs di setengah babak pada pertandingan kandang mereka pekan lalu, mereka membiarkan Ajax bermain, padahal Ajax bukan tim yang bisa dianggap remeh. Mereka tak kenal takut, dengan gaya permainan yang tidak bisa dipercaya, membangun serangan dengan visi dan umpan berbahaya," katanya seperti dikutip dari Mirror.
"Tottenham memiliki pekerjaan yang sangat sulit di tangan mereka sekarang dan, jika mereka menjalani pertandingan dengan cara yang sama (leg pertama), mereka akan memiliki masalah besar," katanya.
Namun, Berbatov menilai kembalinya Son Heung Min bisa menjadi pembeda dalam pertandingan nanti. Berbatov juga mengatakan, Tottenham tak bisa bermain seperti saat dikalahkan Bournemouth di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu.
"Memiliki Son Heung-min kembali khususnya adalah dorongan besar dan kita tahu bahwa Spurs memiliki kualitas pada hari mereka untuk mengalahkan siapa pun, tetapi saya khawatir ini akan menjadi langkah terlalu jauh melawan tim Ajax berkualitas tinggi," katanya.
"Untuk menjadi tim papan atas, Anda perlu tahu bagaimana menjadi pintar, tidak kehilangan ketenangan, tidak kebobolan di masa injury time - inilah yang harus mereka perbaiki. Spurs memiliki semua bahan untuk menjadi tim top, mereka hanya perlu konsistensi, itulah yang telah ditunjukkan Liverpool dan City sepanjang musim dan merupakan alasan mereka menantang untuk meraih gelar," ujarnya.