REPUBLIKA.CO.ID, Seni dan Sains Meminta Maaf
Meminta maaf merupakan perpaduan antara seni dan sains. Letak seni terdapat pada cara kita menyampaikan permintaan maaf, sedangkan sains menyangkut materi yang membangun sebuah permohonan maaf.
Terkadang, tak mudah memang untuk meminta maaf. Itu sebabnya, kita perlu berlatih menyampaikan permohonan maaf. Enam hal berikut dapat memuluskan upaya Anda dalam meminta maaf:
• Sebelum melayangkan permintaan maaf, bangunlah pikiran positif. Berpikiran negatif terhadap reaksi orang hanya akan mengantarkan Anda pada kekacauan.
• Dengan berpikiran positif, kita akan tenang, dapat tersenyum tulus, dan kata-kata yang keluar pun akan baik.
• Hindari meminta maaf saat orang masih sibuk. Orang akan lebih enggan memberi maaf ketika pikirannya sedang terkunci di urusan pekerjaan. Itu artinya, waktu antara pukul 11:00 siang hingga pukul 16:00 sore bisa dibilang sebagai waktu yang buruk untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.
* Waktu paling tepat untuk memohon maaf adalah sebelum pukul 11:00 pagi. Saat itu, suasana pikiran orang masih dalam keadaan segar. Alternatif berikutnya, coba setelah pukul 16:00 sore. Ketika itu, ketegangan pikiran orang sudah mulai mereda sehingga mereka akan lebih mudah untuk menerima permintaan maaf.
• Bertemu muka merupakan cara meminta maaf yang paling baik. Kalau tidak memungkinkan, cobalah menelepon atau menulis surat dengan memerinci alasan kita meminta maaf.
• Ungkapkan Anda menyesal dan berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan begitu, orang akan semakin yakin akan kesungguhan kita.
Sumber: Republika Pengolah: Reiny Dwinanda