REPUBLIKA.CO.ID, Manchester United (MU) sudah tak punya kesempatan berlaga di Liga Champions, tapi bertekad menutup Liga Primer Inggris musim 2018/2019 dengan manis. MU hendak memberikan kemenangan pada penggemar mereka pada laga terakhir musim ini di Old Trafford saat menjamu Cardiff City, Ahad (12/5).
Fakta jelang laga
- MU mengincar kemenangan pertama dalam lima pertandingan terakhir di liga yang bisa membawa mereka ke lima besar. MU mengoleksi nilai 66, tertinggal satu angka dari the Gunners.
- Peluang MU melompati Arsenal terbuka karena the Gunners hanya punya waktu istirahat dua hari setelah tampil di Liga Europa sebelum menghadapi Burnley. Arsenal juga punya rekor buruk pada laga tandang.
- MU tidak terkalahkan dalam 8 pertemuan liga terakhir kontra Cardiff. MU memetik 6 kemenangan sejak takluk 0-3 pada November 1960.
- MU telah memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain debutan di liga pada pertandingan terakhir musim ini dibandingkan dengan tim lainnya, dengan 11 pemain.
- Iblis Merah telah memenangkan 18 dari 26 pertandingan liga pada pekan terakhir, lebih banyak dari tim mana pun, dan tidak terkalahkan dalam semua pertandingan sejak 2006/07.
- Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer pernah menangani Cardiff meski dipecat di tengah jalan.
- Cardiff juga jadi lawan pertama yang dihadapi Solskjaer saat pertama menangani MU sebagai caretaker. MU menang 5-1 pada debut Solskjaer tersebut.
- Cardiff mencari clean sheet pertama mereka saat melawan MU pada upaya ke-16 (menang 3, imbang 6, kalah 6).
- Cardiff yang sudah terdegradasi berupaya menghentikan 3 kekalahan beruntun dan menyelesaikan musim ini dengan kemenangan.
sumber: premierleague.com