Ahad 12 May 2019 06:20 WIB

Waskita Karya Targetkan Kontrak Baru Capai Rp 54 Triliun

Tahun ini Waskita Karya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 25,3 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.
PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimistis dapat memperoleh total kontrak senilai Rp 116 triliun pada tahun ini. Perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 54 triliun dan selebihnya merupakan kontrak bawaan (carry over).

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan tender kontrak dan pengerjaan kontrak yang sudah didapat, Waskita Karya ingin mengejar pendapatan senilai Rp 53 triliun. "Dari target pendapatan itu, kami menargetkan pertumbuhan laba bersih 15 persen 10 persen year on year (yoy)," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/5).

Baca Juga

Soal penjualan 18 ruas tol yang telah selesai masa konstruksi, perseroan menyatakan aksi tersebut dilakukan agar perseroan bisa melanjutkan investasi infrastruktur lainnya.

Kendati demikian, menurutnya, investor kemungkinan masih menunggu momentum 22 Mei mendatang, yaitu saat KPU mengumumkan hasil resmi Pemilu 2019, untuk bisa menentukan sikap atas rencana divestasi tol yang ditawarkan.