REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 18 tahun berkostum AS Roma, Daniele De Rossi akan meninggalkan il Lupi pada akhir musim ini. De Rossi mengutarakan rencananya menjadi pelatih, namun untuk saat ini dirinya masih ingin bermain sepakbola.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (14/5), De Rossi mengaku mendapat tawaran untuk masuk dalam manajemen AS Roma, namun ia menegaskan tidak tertarik dengan tawaran itu. Sebaliknya, De Rossi pun mengungkapkan 'penyesalan' terhadap pihak klub yang telah belasan tahun dibelanya. Menurutnya pihak klub kurang berkomunikasi terkait kontraknya bersama tim serigala ibukota.
"Fakta bahwa kontrak saya tidak akan diperpanjang diumumkan kepada saya kemarin," ucapnya seperti dikutip dari Football Italia.
Menurutnya, fakta itu yang membuat dirinya tidak punya pilihan lain selain meninggalkan AS Roma akhir musim ini. De Rossi menegaskan, sebelumnya tidak pernah ada pembicaraan apapun dari manajemen AS Roma dengan dirinya terkait masalah kontraknya.
"Saya selalu merasa bahwa ini akan terjadi. Terakhir kali saya menandatangani kontrak dua tahun adalah sehari setelah Francesco (Totti) pensiun," katanya.
De Rossi melanjutkan, dia selalu menahan diri untuk tidak mempermasalahkan kontraknya karena tidak mau mengganggu tim dan semua orang. De Rossi mengatakan, terkait tawaran untuk masuk dalam manajemen AS Roma, dirinya mengucapkan terima kasih. Namun, Rossi mengaku masih bisa menjadi pemain sepak bola.
"Saya belum bicara dengan tim lain. Sampai pertandingan melawan Genoa, saya yakin tentang Liga Champions dan saya tidak ingin mengganggu siapa pun," katanya.
"Saya telah menerima 500 pesan. Saya tidak memeriksa untuk melihat apakah ada penawaran! Saya masih merasa seperti pemain bola dan saya ingin melanjutkan. Saya akan salah pada diri saya jika saya berhenti sekarang," jelasnya.
De Rossi mengaku tidak kecewa dengan keputusan AS Roma, yang tidak memperpanjang kontraknya. "Penyesalan saya bukan itu, melainkan fakta bahwa kami hanya berbicara sedikit tahun ini. Jarak terkadang menciptakan kesalahpahaman seperti ini, tetapi saya berharap klub membaik dalam hal ini karena saya penggemar Roma," katanya.
"Klub memutuskan siapa yang bermain, pelatih memutuskan siapa yang dia inginkan. Saya tidak bisa mengharapkan yang lain," katanya.
De Rossi menambahkan, dirinya perlu meluangkan waktu untuk memutuskan apa yang akan dilakukan setelah tak lagi berkostum AS Roma. "Saya tidak tahu apakah saya akan tinggal di Italia atau pergi ke luar negeri. Saya harus berbicara di rumah, dengan diri saya sendiri, dengan agen saya. Ada begitu banyak orang yang harus saya konsultasikan, jadi kita akan lihat," katanya.