REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski sukses mengantarkan Manchester City kembali jadi juara Liga Primer Inggris untuk kedua kalinya, Pep Guardiola bukanlah jawara League Managers Association/ LMA Manager of The Year. Dirinya kalah dari juru taktik Sheffield United, Chris Wilder.
Kesuksesan Wilder tak terlepas dari keberhasilannya membawa Sheffield promosi ke kompetisi Liga Primer Inggris musim depan. The Blades tak tergoyahkan di peringkat dua, di bawah Norwich City.
Seperti dilansir Sky Sport, Rabu (15/5), Wilder mengalahkan pelatih kelas wahid seperti Guardiola (Manchester City), Juergen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Nuno Espirito Santo (Wolverhampton), dan Daniel Farke (Norwich City) untuk memenangkan hadiah utama. Tak hanya itu, dirinya juga menerima penghargaan LMA Championship.
Sementara itu, Guardiola dinobatkan sebagai Manager of The Year. Mendapat gelar tersebut, pelatih asal Spanyol merasa bahagia dan mengatakan pencapaian yang ia dapat karena berkat usaha seluruh pwmain dan staf kepelatihan.
"Saya ingin berbagai dengan para pemain, dan kepada staf saya karena kami banyak bertengkar. Juga, untuk semua pelatih di Liga Inggris, terutama Juergen Klopp, dia adalah pesaing luar biasa yang harus dihadapi hingga akhir," kata Guardiola.
Di bawah besutan Guardiola, the Citizens memang menjadi tim yang cukup dominan di kancah tertinggi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth. Adapun gelar juara Liga Inggris the Eastland ditentukan pada akhir pekan kemarin usai menggilas Brighton and Hove Albion 4-1.