Grand Inna Malioboro Hadirkan Menu Nusantara-Timur Tengah

Red: Christiyaningsih

Kamis 16 May 2019 02:00 WIB

Sup kambing Foto: kraft.com.au Sup kambing

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajemen Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta menyajikan aneka menu berbuka puasa dengan cita rasa nusantara hingga Timur Tengah. Penyajian menu ini bertujuan untuk meningkatkan okupansi atau hunian kamar hotel selama Ramadhan.

"Kami menghadirkan paket menu spesial untuk mengenalkan menu-menu Ramadhan kepada publik sekaligus meningkatkan okupansi," kata Public Relation Hotel Grand Inna Malioboro Retna Kusumaningrum di Yogyakarta, Rabu (15/5).

Baca Juga

Menurut Retna, paket buka puasa From Nusantara to Eastern akan disajikan di pelataran Hotel Grand Inna Malioboro (outdoor) dan Malioboro Coffee Shop (indoor). Paket-paket itu tersedia setiap hari mulai Senin hingga Kamis dengan harga Rp 88 ribu per porsi.

Varian menu nusantara yang disajikan dalam paket itu antara lain kolak, aneka bubur, berbagai macam salad, asinan bogor, sop Betawi, dan rendang daging. Ada pula ayam bakar Jimbaran, sayur asem Jakarta, hingga nasi goreng kambing.

Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan live cooking dengan sajian antara lain bakso angkring, tahu guling, aneka gorengan, dan mi jawa keraton. Retna menjelaskan untuk menu eastern dengan harga Rp 125 ribu hanya tersedia pada Jumat, Sabtu, dan Ahad.

Menu eastern menyuguhkan berbagai takjil, Vine Liaves, Shanklish Salas, Roasted Chicken Salad, Root Vegetables & Cheese Slad, hingga Sup Kambing Arabic. Konsumen juga dapat menikmati Mugal-gal Saudia, Moroccan Chicken Tagine, Green Beens Stew, serta nasi kebuli.

Untuk live cooking menu eastern terdiri atas masakan Arabian Grilled Beef & Chicken Kebab, Samboosa, Seafood kibbeh, dan berbagai macam desert. "Kami juga menyediakan paket Halal bi Halal. Dapatkan harga promo untuk pembelian sembilan orang gratis satu orang," kata Retna.

Ia mengakui selama Ramadhan biasanya okupansi hotel bintang empat yang berada di kawasan Malioboro itu mengalami penurunan. Penurunan mencapai 20 persen dari rata-rata tiap bulan 80 persen. "Kami berharap dengan hadirnya paket spesial ini okupansi tetap terjaga, bahkan bisa meningkat," kata dia.

Terpopuler