REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bina Marga Provinsi Jabar memberikan perhatian khusus pada beberapa titik jalan jalur mudik. Menurut Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Agus Hendrarto, ada beberap titik yang menjadi catatan pihaknya karena jalur vertikal ini terkenal cukup labil.
"Karena tanahnya ekspansif, itu tanah ketika terkena hujan cepat sekali memuai sehingga pondasi ini lemah dan bisa menimbulkan lubang di jalan," ujar Agus kepada wartawan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Selasa (21/5).
Menurut Agus, jalur tersebut di antaranya jalur Ciamis-Cikijing-Kuningan. Lalu, ada jalur Sadang-Tegal buled, yang merupakan jalur patahan. Jadi, sejauh apa pun perbaikan jalannya maka akan terjadi lagi kerusakan.
"Jalur Tasikmalaya-Manonjaya tingkat gelombangnya juga tinggi," katanya.