Rabu 22 May 2019 21:24 WIB

Ada Aksi 22 Mei, Tim Piala Sudirman Diminta Tetap Fokus

Tim piala sudirman tiket perempat final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto

REPUBLIKA.CO.ID, NANNING -- Tim Piala Sudirman Indonesia diminta untuk tetap fokus dalam menjalani pertandingan di Nanning, Cina. Seperti diketahui, situasi politik di Tanah Air kini sedang tidak kondusif dengan banyaknya bentrokan pasca pengumuman hasil Pilpres 2019.

Pada hari yang sama, para pejuang olahraga Indonesia tengah bahu membahu bersatu untuk mengharumkan Merah-Putih di ajang Piala Sudirman. Sebelum berangkat ke Guangxi Sports Center Gymnasium, tim Indonesia berkumpul untuk berdoa bersama. Dalam kesempatan ini, tim ofisial menghimbau agar para pemain tetap fokus dan berkonsentrasi ke pertandingan.

Baca Juga

"Ini pertandingan terakhir di grup B, line up sudah disusun dan perkiraan kita juga tidak banyak meleset. Mari kita semangati teman-teman yang akan bertanding, mudah-mudahan dengan segala upaya dan kesungguhan hati, juga semangat tinggi, kita bisa lakukan yang terbaik untuk negara dan bangsa Indonesia," kata Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Indonesia.

"Tetap semangat, fokus, konsentrasi. Ayo masing-masing berjuang yang terbaik, kerja keras sampai terakhir," ujar Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia.

Kali ini Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, meminta waktu sejenak untuk menyampaikan pesan kepada tim. Kata-kata yang disampaikan Herry begitu menggugah semangat tim, terutama para atlet yang akan bertanding.

"Ini adalah hari kedua kita bertanding, kita tahu sekarang di Indonesia sedang memanas, mungkin sebagian masyarakat Indonesia akan melihat perjuangan kita, akan ada siaran live di TV. Kita coba berikan yang terbaik, buktikan kalau kita bangsa Indonesia bisa bersatu, bisa mengharumkan nama negara di luar negeri," tutur Herry.

"Kita beri contoh, kasih lihat, bukti nyata bahwa Indonesia itu bisa bersatu. Apalagi pertandingan ini disiarkan di TVRI yang bisa dilihat seluruh rakyat Indonesia, ini momen penting buat kita, orang Indonesia. Pernah kejadian juga di tahun 1998, cik Susy (Susanti) pernah membuktikan. Di generasi sekarang, mari kita yang buktikan, beri contoh untuk masyarakat Indonesia yang untuk sementara ini terpisah-pisah. Mari kita berjuang melawan Denmark," sebut Herry.

Laga Indonesia vs Denmark akan menjadi laga penyisihan terakhir di grup B sebelum knockout stage di perempat final. Indonesia telah memastikan tiket perempat final, laga ini menjadi penentu apakah Indonesia menjadi jawara grup atau runner up grup B. Siaran langsungnya dapat disaksikan di TVRI pada pukul 17.00 - 22.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement