Selasa 28 May 2019 22:34 WIB

Presiden Madrid Enggan Lepas Ramos ke Liga Cina

Perez mengakui telah bertemu dengan Sergio Ramos dan agennya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Sergio Ramos (tengah).
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Sergio Ramos (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengakui telah melakukan pertemuan dengan Sergio Ramos dan agen bek tengah asal Spanyol tersebut. Pertemuan itu membahas soal kemungkinan hengkangnya Ramos dari Stadion Santiago Bernabeu pada akhir musim ini.

Secara khusus, kata Perez, pertemuan itu juga membahas soal tawaran yang diterima Ramos untuk tampil di pentas Liga Super Cina pada musim depan. Namun, berdasarkan ketentuan di Liga Super Cina, kepindahan Ramos itu tanpa disertai dengan biaya transfer ke Real Madrid.

Baca Juga

''Mereka (Ramos dan agennya) datang ke kantor saya. Mereka mengaku telah emndaptakan tawaran bagus dari klub Cina. Namun, peraturan liga di sana, klub tersebut tidak perlu membayar dana transfer,'' ujar Perez seperti dikutip PA Sports, Selasa (28/5).

Dalam pertemuan tersebut, Ramos agaknya berharap, Madrid bisa mempertimbangkan penawaran dari Cina tersebut, yaitu dengan melepas dirinya begitu saja tanpa ada biaya transfer. Tentu saja, tawaran ini ditolak mentah-mentah oleh Perez. Terlebih, dengan menilik status bek tengah berusia 33 tahun itu sebagai kapten Real Madrid.

''Kemudian apa yang saya katakan kepada mereka? Kami tegaskan, hal itu tidak akan terjadi. Mungkin kami bisa berbicara dengan klub tersebut untuk memuaskan dia. Namun, Real Madrid tidak bisa melepaskan kaptennya begitu saja, tanpa ada biaya transfer. Hal ini dapat menjadi preseden buruk buat pemain lain.'' ujar Perez.

Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan eks bek tengah Sevilla itu dengan manajemen Real Madrid, terutama presiden Florentino Perez. Bahkan, keduanya sempat dikabarkan beradu argumen dan bersitegang pasca Los Blancos tersingkir di pentas Liga Champions. MakluM, Perez menilai, Ramos menjadi biang keladi kegagalan Real Madrid mempertahankan titel Liga Champions pada musim ini tersebut.

Hal ini tidak terlepas dari aksi Ramos yang sengaja mendapatkan kartu kuning di leg pertama laga kontra Ajax agar mendapatkan sanksi larangan bertanding pada laga leg kedua. Akhirnya, Real Madrid kalah 1-4 dari Ajax Amsterdam di leg kedua dan harus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement