REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pemandangan "rumah" terlihat sepintas di dalam Rumah Pertamina Siaga yang didirikan oleh PT Pertamina di Rest Area KM 102 di tol Cikampek,-Palimanan (Cipali). Suasana nyaman seperti rumah sendiri itu kemudian dimanfaatkan oleh Nana Sumarna, yang saat itu tengah melakukan perjalanan dari Cikampek menuju Cirebon.

Nana bersama dengan keluarganya, menuju ke Cirebon untuk menjemput anaknya yang pertama yang tengah melakukan pengabdian pascalulus dari pondok. Mengaku lelah, Nana pun singgah di Rest Area KM 102 untuk beristirahat sejenak.

"Iya, sengaja datang ke sini untuk istirahat sebentar. Dan ternyata di dalam sini, fasilitasnya semuanya free," tutur Nana yang saat itu tengah mencoba fasilitas kursi pijat di Rumah Pertamina Siaga, Selasa (28/5) malam.

Laki-laki yang memiliki tiga anak itu kelelahan lantaran perjalanannya itu dia mulai setelah selesai bekerja. Sehingga tubuhnya dirasa lelah dan membutuhkan istirahat sejenak.

Selain adanya fasilitas kursi pijat, Nana mengaku sangat senang karena suasana Rumah Pertamina Siaga sangat nyaman untuk disinggahi. Oleh sebab itu, dia merasa betah berlama-lama di sana.

"Alhamdulillah, di sini sangat membantu. Saya bisa beristirahat sejenak, anak-anak bisa bersantai di sini. Setelah cukup istirahat, lalu dilanjutkan perjalanannya," ungkap Nana.

Laki-laki yang tinggal di Cikampek, Purwakarta, Jawa Barat itu pun berharap fasilitas yang telah baik dan disiagakan bagi para pemudik ini bisa terus dipertahankan. Sebab, kenyamanan fasilitas istirahat seperti Rumah Pertamina Siaga, sangat membantu dan disenangi oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan ke depannya yang sudah baik dipertahankan. Respons masyarakat juga baik kok, jadi ditingkatkan dan dipertahankan," tutur dia.

Dalam Rumah Pertamina Siaga itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Selain kursi pijat, PT Pertamina juga menyediakan sofa, karpet, bantal, dan bean bag untuk para pemudik yang mampir untuk melepas kelelahan sejenak.

Lalu, rumah yang memiliki luasan sekitar lima x tujuh meter itu juga dilengkapi makanan cemilan, serta fasilitas bermain anak. Sehingga, anak-anak yang ikut mudik pun merasa tak bosan karena terus berada di dalam mobil.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00