Foto: Antara
Ratusan kendaraan dari arah Jakarta antre memasuki Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). Korlantas Polri memberlakukan kebijakan satu jalur (one way) untuk kendaraan dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah yang dimulai dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat hingga Km 263 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepolisian dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada pagi ini (31/5) sudah mulai memberlakukan sistem lawan arus di Tol Jakarta-Cikampek untuk dua lajur. Corporate Communications Department Head Irra Susiyanti mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang diprediksi masih terjadi pada H-5 Idul Fitri 1440 H.
“Atas diskresi kepolisian, kami telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sebanyak dua lajur ke arah Cikampek di kilometer 29 sampai kilometer 61 pada pukul 05.45 WIB,” kata Irra, Jumat (31/5).
Irra menjelaskan saat ini Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih terpantau lancar. Terutama mulai dari Cawang hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dengan antrean tiga sampai empat kendaraan.
Irra mengharapkan pengguna jalan dapat mengantisipasi titik awal rekayasa lalu lintas contraflow di kilometer 29. “Sehingga pengguna jalan jarak jauh dapat langsung mengambil lajur paling kanan untuk masuk ke dalam lajur contraflow,” tutur Irra.
Sedangkan untuk pengguna jalan dengan jarak perjalanan yang pendek, Irra meminta masyarakat tetap menggunakan lajur normal. Dia memastikan saat ini, petugas tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah untuk ke arah Timur yang masih akan diberlakukan pada hari ini.
Ira menegaskan pemudik harus tetap berhati-hati dalam berkendara dengan memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. “Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” jelas Irra.
#1
#2
#3
#4
#5
