Ahad 02 Jun 2019 03:06 WIB

Babak Pertama Final Liga Champions, Liverpool Unggul 1-0

Liverpool menciptakan gol cepat di menit pertama lewat penalti Mohamed Salah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Striker Liverpool Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur melalui tendangan penalti dalam partai final Liga Champions, Ahad (2/6) dini hari WIB.
Foto: Epa/Emilio Naranjo
Striker Liverpool Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur melalui tendangan penalti dalam partai final Liga Champions, Ahad (2/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gol cepat diciptakan Liverpool pada babak pertama final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Ahad (2/6) dini hari WIB. The Reds mengambil inisiatif serangan sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Sekitar 30 detik laga berlangsung, Liverpool mendapatkan kesempatan emas pertamanya. Bola dari Sadio Mane yang hendak mengumpan ke tengah gawang, tanpa sengaja menyentuh lengan Sissoko yang berada di kotak penalti. Tanpa ragu, wasit memutuskan itu sebagai handsball. Mohamed Salah yang bertindak sebagai algojo berhasil memberikan skor pertama bagi the Reds.

Baca Juga

Mantan pemain Tottenham, Jamie O'Hara mengatakan kepada Sky Sports News bahwa tangan Sissoko yang melayang di udara bermaksud untuk mengarahkan pemain yang ada di belakangnya. "Saya rasa Sissoko mencoba untuk memberitahu Trippier untuk menjaga seseorang yang lari di belakangnya. Dan dengan aturan baru bahwa jika tanganmu mengangkat dan terkena bola, maka penalti," kata Jamie dikutip dari Sky Sports News, Ahad (2/6).

Pada menit ke-8 Sissoko berusaha membayar kesalahannya. Dari jarak yang cukup jauh ia mencoba untuk melakukan tendangan langsung. Namun sayang masih jauh dari jangkauan kiper Liverpool Alisson Becker.

Liverpool kembali mendapat kesempatan emas saat Alexander-Arnold mencoba memberikan tekanan, sayang tendangan langsung yang dilepaskan masih bisa diamankan oleh Lloris.

Berkali-kali Liverpool mendapat kesempatan melalui umpan dari tendangan penjuru. Beruntung kiper Spurs Hugo Lloris dengan tangguh masih sanggup bertahan dan mengamankan bola. "Anda bisa lihat apa yang telah dipersiapkan kedua tim untuk laga ini. Liverpool menatap kepada Lloris dan menerka apakah ada yang disembunyikan," kata Jamie.

Lloris lagi-lagi sukses menyelamatkan gawangnya saat Andy Robertson mencoba memberikan tendangan langsung setelah menggiring bola dari tengah lapangan. Tendangan tersebut mengarah tepat ke sisi atas gawang Lloris. Sang kiper Spurs pun menepisnya dengan baik.

Tidak ada gol tambahan yang diciptakan oleh kedua tim di babak pertama. Skor sementara pada babak ini 1-0 untuk the Reds.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement