REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, berkaca kepada asal usulnya sebagai pemain asli kota tersebut setelah berhasil membantu timnya itu menjuarai Liga Champions. Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam partai final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Ahad (2/6) dini hari WIB.
"Sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata. Musim yang kami lewati, kami pantas mendapatkannya ketimbang tim mana pun," katanya dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Bek kanan itu menilai timnya tampil mendominasi laga, meski bukan lewat penguasaan bola dan permainan atraktif yang lebih banyak ditampilkan hampir sepanjang musim ini. "Kami melakukan sesuatu yang spesial, kami mendominasi pertandingan," katanya.
"Tak ada seorang pun yang akan mengingat pertandingan tadi sebagai penampilan yang lamban dari kami, tapi semua akan mengingat bahwa kami juara Eropa," ujar dia menambahkan.
Alexander-Arnold yang merupakan satu-satunya pemain kelahiran Liverpool dalam skuat tersebut mengaku puas bisa mewujudkan salah satu mimpinya, menjuarai Liga Champions. "Saya cuma anak Liverpool biasa, yang berhasil mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan," tutupnya.
Liverpool menjadi juara seusai penalti cepat Mohamed Salah pada menit awal laga berhasil digandakan oleh Divock Origi pada menit ke-87. Liverpool menjadi tim Inggris paling sukses di Liga Champions.