Sabtu 08 Jun 2019 10:21 WIB

Sebut Bulan Bagian dari Mars, Trump Dicemooh Warganet

Pengguna Twitter menyuarakan pendapat mereka tentang komentar Trump di NASA.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: VOA
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengatakan NASA harus fokus pada pendaratan di Mars daripada pergi ke bulan dalam cuitannya di Twitter hari Jumat (7/6). Namun cuitannya itu membuat banyak pengguna media sosial bingung.

"Untuk semua uang yang kita belanjakan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke Bulan. Kami telah melakukannya 50 tahun yang lalu," tulisnya, dilansir di USA Today, Sabtu (8/6).

Baca Juga

"Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan menjadi bagiannya), Pertahanan dan Sains!"tambahnya.

Komentar itu muncul satu hari setelah administrator NASA, Jim Bridenstine, mengatakan badan itu tidak akan dapat memenuhi batas waktu 2024 untuk menempatkan astronot di bulan kecuali Kongres menyetujui permintaan Trump untuk pendanaan tambahan.

Tetapi cuitan Trump malah menyulut reaksi heran para netizen di Twitter, karena terdapat dugaan bahwa presiden percaya bulan adalah bagian dari planet yang dimiliki Mars.

Meskipun maksud Presiden tidak diketahui secara khusus, eksplorasi NASA yang direncanakan atas bulan dan Mars saling berhubungan sebagai bagian dari inisiatif Bulan ke Mars. Misi bulan NASA menawarkan kesempatan untuk menguji alat, instrumen, dan peralatan baru untuk eksplorasi Mars di masa depan.

Namun demikian, orang-orang di Twitter menyuarakan pendapat mereka tentang komentar Trump di NASA.

"Seperti perkataan JFK yang terkenal, 'Kami memilih untuk pergi ke Bulan bukan karena itu mudah, tetapi karena itu adalah Mars'," ucap penulis Jason O Gilbert yang di retweet 7.343 kali.

"Jadi minggu ini Trump melanjutkan perseteruannya dengan seorang pria yang sudah mati, melakukan perseteruan baru dengan Bette Midler, menyerang seorang anggota keluarga kerajaan, mengatakan Irlandia harus membangun tembok di perbatasannya dengan Irlandia Utara, bahwa ia tidak bertugas di Vietnam karena itu jauh, dan bulan adalah bagian dari Mars. Keren, keren," ucap Matthew Miller, seorang analis peradilan dan keamanan yang di retweet 9.324 kali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement