Senin 10 Jun 2019 06:30 WIB

Keutamaan Puasa Sunah Syawal

Puasa sunah Syawal dilakukan selama enam hari

Foto: republika/mgrol101
ilustrasi puasa syawal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa sunah pada bulan Syawal merupakan ibadah yang bernilai manfaat besar. Hal itu ditegaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti satu tahun penuh."

Baca Juga

Puasa sunah di bulan Syawal dilakukan selama enam hari, yang boleh tak berturut-turut, yakni di luar 1 Syawal alias Idul Fitri. Akan tetapi, bila masih memiliki keharusan mengganti (qadha) puasa wajib Ramadhan, maka sebaiknya dahulukan meng-qadha, untuk kemudian menunaikan puasa sunah.

Puasa sunah ini sebaiknya dilakukan satu hari setelah Idul Fitri. Hal itu untuk mengejar keutamaan menyegerakan kebajikan. Namun, tidak apa-apa bila dilakukan di luar permulaan Syawal, asalkan masih pada bulan tersebut.

Dengan melaksanakan puasa sunah Syawal, diharapkan kita meraih kesempurnaan pahala berpuasa satu tahun penuh.

 

Pengolah: Hasanul Rizqa

Sumber: Pusat Data Republika

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement