REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Persib PT Persib Bandung Bermartabat membeli Blitar United dan akan mengganti nama menjadi Persib Bandung B. Persib Bandung B akan berkompetisi di Liga 2 2019.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts terjun langsung untuk menggarap Persib B. Tidak tanggung-tanggung, Robert menunjuk mantan rekan kerjanya, Liestiadi, sebagai pelatih kepala Persib B.
"Manajemen punya ide soal Persib B dan mereka mengajak saya untuk diskusi. Maka kami putuskan Liestiadi yang jadi pelatih," kata Robert di Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/6).
Dia menyebut Liestiadi adalah pelatih yang profesional. Keduanya pernah membawa Arema Indonesia juara Liga Super Indonesia musim 2009-2010.
"Saya sudah mengenal Liestiadi lama, dia berpengalaman di timnas, pelatih bagus dan menangani tim dengan baik," kata Robert.
Tim ini akan dihuni oleh alumni Diklat Persib, Akademi Persib dan bahkan Persib sendiri. Untuk itu, Robert harus memastikan tim berada di tangan yang tepat.
"Tim akan dipenuhi oleh talenta muda. Jika ada pemain Persib yang kurang menit bermainnya, mereka bisa ke sana untuk berkembang. Liestiadi adalah orang yang tepat untuk itu," katanya.
Pelatih asal Belanda ini juga memberikan rekomendasi sejumlah pemain untuk Persib B. Salah satunya adalah Fabiano Beltrame yang tidak didaftarkan ke Liga 1 karena proses naturalisasinya yang tak kunjung usai.
"Fabiano bisa dapat paspor WNI bulan ini dan registrasi Liga 2 juga akan dibuka. Maka dia akan bermain dulu di sana dan ketika bursa transfer Liga 1 dibuka, dia bisa kembali," kata Robert.
Dia menyebut, rencana klub untuk memiliki tim satelit adalah sesuatu yang bagus. Tim ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat pemain muda bertalenta yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1.
"Jika sebuah klub memiliki tim satelit maka bisa berkembang bersama dengan taletnta muda dari akademi Persib," katanya.
Dia mencontohkan bagaimana pemain gelandang muda Persib, Beckham Putra Nugraha yang kini kesulitan mendapatkan menit bermain. Menurutnya, Beckham bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berkembang dan kembali ke Liga 1 dalam keadaan yang siap bermain.
"Ini adalah contoh bagus untuk klub yang butuh tim kedua. Persib adalah klub pertama yang punya tim kedua, jadi klub lain bisa mengikuti," kata Robert.