Rabu 12 Jun 2019 18:04 WIB

Dompet Dhuafa Himpun Rp 96 Miliar Selama Ramadhan

Jumlah penerima manfaat yang terdata Dompet Dhuafa sebanyak 350 ribu orang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa melihat Ramadhan tahun ini diwarnai oleh meningkatnya giat ibadah masyarakat yang bersifat vertikal dan horizontal. Berzakat menjadi kegiatan yang melekat dengan nuansa Ramadhan. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya transaksi zakat masyarakat melalui lembaga Dompet Dhuafa.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan MARS menyampaikan, pada Ramadhan 1440 Hijriyah, Dompet Dhuafa mendapatkan amanah dana zakat lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengusung tema jangan takut berbagi, kinerja penghimpunan zakat Dompet Dhuafa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

"Hingga hari terakhir Ramadhan 1440 Hijriyah, tercatat tidak kurang dari Rp 96 miliar donasi yang terhimpun melalui berbagai kanal donasi Dompet Dhuafa," kata Imam melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (12/6).

Ia menyampaikan, jumlah penerima manfaat yang terdata sebanyak 350 ribu orang, mereka telah merasakan berkah Ramadhan. Di Ramadhan tahun ini Dompet Dhuafa juga menjalankan program intensif seperti sosialisasi zakat, memberi layanan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dan membantu korban bencana alam.

Untuk pemenuhan kebutuhan dasar para mustahik, pada bulan Ramadhan Dompet Dhuafa melakukan distribusi parsel Ramadhan dan tebar zakat fitrah ke seluruh penjuru Indonesia. Sebaran zakat dan parsel Ramadhan menyasar daerah-daerah marjinal yang masih belum sering tersentuh dunia luar. Juga menyasar daerah terdampak bencana seperti Banten, Palu dan Lombok.

Imam menginformasikan, kebaikan para donatur saat Ramadhan juga mengalir ke negara-negara yang sedang mengalami konflik. Berkah Ramadhan dari Indonesia sampai ke masyarakat Rohingya, Bosnia dan Filipina. "Tentu menjadi harapan terbesar kami agar keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga filantropi meningkat tidak hanya saat Ramadhan," ujarnya.

Dompet Dhuafa juga menyampaikan, di era perkembangan dunia digital seperti sekarang, transaksi zakat dan donasi berbasis platform e-commerce sangat potensial. Sehingga semakin banyak mustahik dapat terbantu karena semakin banyaknya muzaki yang berdonasi melalui platform e-commerce.

Dengan terbangunnya kesadaran untuk berzakat, berinfak, bersedekah dan berwakaf yang dimulai pada bulan Ramadhan, telah menjadi kesadaran keseharian masyarakat. Dompet Dhuafa berkeyakinan, nyala semangat #JanganTakutBerbagi perlahan akan mengikis benteng-benteng kemiskinan yang membelenggu saudara sesama manusia. Dompet Dhuafa mengajak semuanya terus tanamkan semangat #JanganTakutBerbagi untuk menjadikan Bangsa Indonesia lebih berdaya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement