REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy mengaku kurang mengetahui kekuatan skuat Vanuatu yang akan dihadapi di laga persahabatan internasional FIFA di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (15/6) besok. Menurutnya hal itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain timnas Indonesia.
"Kami tidak mengetahui banyak mengenai Vanuatu. Kami hampir tidak menemukanya di internet," ujar Simon dalam konferensi pers sebelum laga di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6).
Menurut pelatih asal Skotlandia itu, kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak asuhnya. Hansamu Yama dan kawan-kawan diharapkan dapat mencari jalan keluar ketika menemukan bahwa Vanuatu ternyata bermain tidak seperti yang diperkirakan.
"Para pemain harus bisa mencari jawaban sendiri di atas lapangan ketika mengalami kesulitan," kata Simon.
Meski demikian, juru taktik yang membawa klub Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia 2017 itu menegaskan bahwa skuatnya siap menghadapi laga tersebut. Semua pemain skuat berjuluk tim Garuda dalam keadaan fit dan kondisi positif meski kalah dengan skor 4-1 dari Yordania di pertandingan FIFA sebelumnya pada Selasa (11/6) yang digelar di Amman, Yordania.
"Kami datang ke laga besok dengan sikap yang positif. Saya berharap banyak pada pemain di pertandingan tersebut," kata Simon.
Bek tengah Indonesia Hansamu Yama Pranata mengaku para pemain timnas Indonesia antusias menyambut pertandingan kontra Vanuatu. Mereka ingin mengukir kemenangan setelah kalah dari Yordania beberapa hari sebelumnya.
"Kami sudah belajar dari kesalahan dan mengevaluasi semuanya. Kami menunggu pertandingan besok," ujarnya.