Senin 17 Jun 2019 17:00 WIB

Ferrari akan Ubah Konsep Mobilnya

Binotto ingin timnya tampil lebih baik di GP Prancis 23 Juni mendatang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Pebalap Ferrari Sebastian Vettel meninggalkan pit stop di GP Kanada, Montreal, Ahad (9/6).
Foto: AP
Pebalap Ferrari Sebastian Vettel meninggalkan pit stop di GP Kanada, Montreal, Ahad (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan, Ferrari akan mengubah dua atau tiga konsep mobilnya untuk bisa mengungguli Mercedes pada setiap lintasan balap F1. Terlepas dari hasil GP Kanada, pembalap Ferrari Sebastian Vettel sudah berhasil unggul atas Lewis Hamilton dari Mercedes.

Binotto ingin timnya tampil lebih baik di GP Prancis 23 Juni mendatang. Ia memprediksi Sirkuit Paul Ricard lebih sulit ditaklukkan dibandingkan Katalunya. Maranello Ferrari sedang bekerja mengubah konsep mobil Ferrari.

"Sebagai sirkuit, Paul Ricard seharusnya lebih sulit bagi kami," kata Binotto kepada stasiun televisi Italia, dikutp dari, Sportsmole, Senin (17/6).

Ferrari tak akan mengotak-atik ban. Menurut Binotto, yang bisa dilakukan hanya mengubah konsep mobil. Itu artinya akan fokus pada downforce dan drag. Oleh karena itu, untuk mengubahkannya membutuhkan waktu berhari-hari bahkan beberapa pekan.

Pasalnya, Binotto menegaskan, setiap perubahan aerodinamika harus dipastikan dilakukan dengan tepat dan benar. Untuk menantang Mercedes dibutuhkan dua atau tiga peningkatan terhadap mobil. Oleh sebab itu, Binotto tak menerima pertanyaan tentang peluang menjuarai F1 musim ini, sebelum perubahan tersebut berhasil. "Prioritasnya adalah bahwa kami mengenali masalah dengan benar dan bereaksi dengan cara terbaik sehingga kami dapat memperoleh kembali kekuatan kami sesegera mungkin," jelasnya.

Di GP Kanada, Ferrari menunjukkan kemajuan signifikan. Dua pembalap Ferrari menguasai podium. Vettel sukses finis di urutan pertama. Namun ia harus merelakan gelar juara kepada Hamilton karena terkenal penalti lima detik. Sedangkan, rekan setim Vettel, Charlec Lerclerc, finis di posisi ketiga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement