REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi sangat yakin Kylian Mbappe akan bertahan di Parc des Princes musim depan. Namun, terkait Neymar, Presiden PSG tidak memberikan kepastian.
"Apakah dia (Mbappe) masih akan berada di PSG tahun depan, saya tidak 100 persen yakin, tetapi 200 persen," ujarnya seperti dikutip dari FourFourTwo.
"Aku tidak akan melepaskan pemain ini," tegasnya.
Namun, jawaban berbeda disampaikan Al-Khelaifi saat ditanya soal Neymar. Dirinya justru menegaskan tidak lagi memberikan toleransi pada "tingkah laku superstar" dari para pemain di klubnya. Al-Khelaifi menegaskan tidak ada yang memaksa seorang pemain untuk bertahan di PSG.
"Saya ingin para pemain bersedia memberikan segalanya untuk mempertahankan kehormatan jersey dan untuk bergabung dengan proyek klub. Mereka yang tidak ingin, atau tidak mengerti, kami saling bertemu dan kami berbicara satu sama lain," katanya.
"Tentu saja ada kontrak yang harus dihormati tetapi prioritas sekarang adalah total keanggotaan proyek kami. Tidak ada yang memaksanya untuk masuk di sini. Tidak ada yang mendorongnya. Dia datang dengan sengaja untuk bergabung dengan sebuah proyek," tegasnya.