Jumat 21 Jun 2019 21:40 WIB

Bertambah Lagi Restoran Halal di Boston

bangunan ini sebelumnya merupakan restoran Pizza Crazy Dough.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Makanan Halal
Foto: Foto : MgRol100
Ilustrasi Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sebuah restoran halal bernama Shah Halal akan segera dibuka di 1124 Boylston St., Boston. Dilansir di boston.eater.com, Jumat (21/6) bangunan ini sebelumnya merupakan restoran Pizza Crazy Dough.

Pemilik Halal Shah, Khalid Mashriqi mengatakan tim sedang menunggu untuk menyelesaikan proses perizinannya. Kontraktor piun diharapkan bisa menyelesaikan untuk pembangunan dan berharap akan buka dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga

Shah Halal dimulai sebagai gerobak makanan di Queens, New York. Pada 2005, membuka restoran permanen pertamanya di 2016. Sejak itu diperluas untuk mencakup 10 lokasi permanen dan sejumlah gerobak di seluruh New York. Boston dan London yang akan datang akan menjadi restoran pertama di luar New York.

Restoran ini telah mengantongi sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Dewan Makanan Halal AS. Menu di lokasi Halal Shah di New York menyajikan gyros, hidangan nasi dengan ayam, falafel, kofta, ikan, domba, hummus dan cheesesteaks Philly. Mashriqi mengatakan restoran di Boston akan memiliki menu yang sama.

"Makanan halal sedang booming di mana-mana. Perbedaannya dengan makanan kita adalah bahwa semua resep adalah resep keluarga. Dan itu adalah jenis makanan yang melayani semua orang. Itu sebabnya mereka tertarik restoran ada di Boston,"ujar dia.

Shah's Halal bukan satu-satunya gerobak makanan halal yang berubah menjadi restoran untuk mengarahkan perhatiannya pada Boston. Sebelumnya, Halal Guys membuka restorannya pada pertengahan 2017. Restoran itu dibuka di pusat Kota Boston dengan janji lebih banyak membuka restoran di berbagai tempat nantinya dengan menampilkan piring-piring nasi populer sendiri.

Boston pun memiliki truk makanan yang dimiliki warga Boston seperti Chicken & Rice Guys. Mereka tak hanya memiliki truk tetapi juga restoran permanen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement