Sabtu 22 Jun 2019 17:34 WIB

Mengenalkan Asmaul Husna pada Anak

Penting untuk mengenalkan anak Asmaul Husna

Sejumlah anak-anak mengaji Iqra di Masjid Perahu atau Agung Al-Munada Baiturrahman, Jakarta, Rabu (14/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak-anak mengaji Iqra di Masjid Perahu atau Agung Al-Munada Baiturrahman, Jakarta, Rabu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah semut yang ketakutan karena pasukan besar pimpinan Nabi Sulaiman AS hendak melintas memang kisah kaya akan hikmah dan disenangi anak-anak. Syahdan, seekor semut, melihat pasukan itu akan melewati sarangnya.

Dia pun menyuruh kawan-kawannya untuk masuk ke dalam sarang karena takut terinjak tentara-tentara Nabi Sulaiman. Namun, Nabi Sulaiman justru tersenyum mendengar kata-kata semut. Dia memerintahkan pasukannya untuk berhati-hati tidak menginjak semut dan sarangnya. Se mut-semut itu pun selamat meski dilintasi pa sukan Nabi Sulaiman. 

Cerita yang dinukil dari Alquran ini men jadi salah satu bagian dari buku berjudul Asma'ul Husna for Kids. Dalam salah satu serinya, buku yang berhias nama-nama Allah, seperti Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al- Malik, Al-Quddus, As-Salam ini menjelaskan salah satu nama Allah, yakni Ar-Rahman. Si fat pengasih Nabi Sulaiman itu menjadi contoh nyata betapa manusia harus meng ikuti sifat-sifat Allah tersebut. Hikmahnya, manusia sebagai makhluk sempurna harus mengasihi makhluk ciptaan Allah yang ada di muka bumi, termasuk kepada semut.

Kisah lainnya juga diceritakan untuk menjelaskan tentang nama Allah yang lain, yakni As-Salam (Mahapemberi Kesela mat an). As-Salam dijelaskan sebagai sifat Allah yang Mahapemberi Keselamatan kepada setiap makhluk di muka bumi ini. Tidak ada satu pun makhluk yang bisa menjamin keselamatan dirinya sendiri. Dia pun mendengar setiap doa hamba-Nya yang memohon keselamatan kepada-Nya. 

Dalam bab ini, penulis menceritakan bagaimana Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namrud karena dituduh telah menghancurkan berhala-berhala miliknya. Allah pun menyelamatkan Nabi Ibrahim dengan membuat api tersebut tidak membakar jasadnya dan menjadi dingin. Nabi Ibrahim pun selamat. Kisah ini memiliki hikmah jika kita sebagai orang beriman harus menebar keselamatan dan kedalamain kepada siapa pun meski ada yang tidak suka kepada kita. 

Pada seri lainnya penulis juga menjabarkan tentang nama Allah yang lain, yakni Al-Baari. Maknanya, Allah Mahamengada kan, dari tidak ada menjadi ada. Sebagai orang beriman, pelajaran yang bisa diambil dari sifat Allah yang Al-Baari ini, yakni harus berpikir kreatif dan inovatif. Dengan begitu, kita bisa menemukan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. 

Penulis juga mengisahkan salah satu ilmuwan Muslim, yakni Abbas Ibnu Firnas. Dia merupakan orang pertama yang ber eks perimen untuk terbang. Dia menciptakan mo del pesawat terbang dari rangka kayu. Ben tuknya seperti sayap burung. Sayapnya dibuat dari kain sutra yang dibentuk seperti bulu. 

Buku seri Asma'ul Husna For Kids ini amat ramah untuk dicerna anak. Gaya penulisannya sederhana dan tidak berbelitbelit. Penulis pun menjelaskan setiap As maul Husna dengan sistematis dilengkapi cerita dan hikmah di balik kisah tersebut. Tak ketinggalan, dominasi ilustrasi buku ini bisa membuat anak Anda berlama-lama untuk membacanya. n 

Judul Buku : Seri Asma'ul Husna for Kids

Penulis : Muhammad Iqbal

Penerbit : Pro-Kids

Tahun Cetak : 2019

Tebal Buku : 16 Halaman 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement