Jumat 28 Jun 2019 20:18 WIB

Robert Cermati Kebobolan Persib pada Menit Tertentu

Persib gagal memaksimalkan dua laga kandangnya dengan hanya meraih hasil imbang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih tim Persib Bandung Robert Rene Alberts pada pertandingan Shopee Liga 1 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (23/6).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pelatih tim Persib Bandung Robert Rene Alberts pada pertandingan Shopee Liga 1 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tampil kurang maksimal pada laga pembuka musim Liga 1. Maung Bandung berada di urutan kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan enam poin. Persib gagal memaksimalkan dua laga kandangnya dengan hanya meraih hasil imbang.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyoroti hal tersebut. Meski menganggap hasil ini karena ketidakberuntungan, dia tetap mencermati kebobolan Persib pada menit-menit tertentu.

Baca Juga

"Saya tidak berpikir itu benar-benar terjadi karena persoalan match development," kata Robert di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Kamis (27/6). 

Saat kontra Tira Persikabo, Persib harus kebobolan pada awal pertandingan, tepatnya menit keempat. Sementara, melawan Madura United, gawang I Made Wirawan harus jebol pada menit ke-89 setelah terlebih dahulu unggul.

Robert mengelak timnya tidak fokus ataupun belum siap. Menurut dia, gol bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, Persib harus bisa mengatasinya.

"Ketika menghadapi Tira Persikabo itu seharusnya tidak terjadi karena bukan bagian dari rencana kami. Kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi," tegasnya.

Persib akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (30/6). Status pertukaran laga kandang membuat Persib harus bisa mengurangi kesalahan dan memaksimalkan pertandingan. Robert menyebut, Persib harus bisa menjaga gawangnya tetap clean sheet dan membuat gol untuk bisa menang.

"Itulah sepak bola, itu bisa terjadi di mana pun di dunia. Tapi kami harus bisa mengatasi itu, kalau bisa mengatasi itu kami akan jauh lebih kuat," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement