Jumat 28 Jun 2019 21:04 WIB

Sunatan Massal Forum Dakwah Perbatasan Tembus Pulau Banyak

Sunatan Massal digelar di perbatasan untuk bantu dhuafa.

 Ilustrasi sunat dewasa
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi sunat dewasa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Forum Dakwah Perbatasan menggelar aksi sosial dengan khitan (sunat) massal anak-anak kurang mampu di Pulau Banyak, pulau terluar di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Ketua Forum Dakwah Perbatasan,Nurkhalis, yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (28/6), mengatakan khitan massal merupakan rangkaian Safari Dakwah Perbatasan (SDP) VIII yang berlangsung sejak 21 Juni 2019.

Baca Juga

"Ada 21 anak kurang mampu di Pulau Banyak yang disunat gratis. Khitanan massal ini bekerja sama Dinas Kesehatan Aceh, Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, dan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala," katanya.

Nurkhalis yang juga dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu menyebutkan, khitanan massal dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di pulau terluar, mengingat sunat juga membutuhkan biaya.

Selain itu, kata dia, juga sebagai edukasi dan memberikan kesadaran kepada kaum muslim bahwa sunat merupakan bagian dari kewajiban dalam Islam yang harus diselesaikan.

"Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan kesehatan reproduksi anak. Dan paling penting, kegiatan ini memperkokoh persaudaraan," kata Nurkhalis.

Rizman, orang tua anak peserta khitanan massal menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan tersebut karena sangat membantu meringankan beban ekonomi mereka.

“Bagi kami, kegiatan ini sangat membantu. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga akan bertambah banyak lagi keluarga yang mendapat manfaat kegiatan sosial ini,” kata Rizman.

Pulau Banyak adalah sebuah kepulauan yang terdiri atas 63 pulau besar dan kecil yang terletak di Samudra Hindia, sebelah barat Pulau Sumatra berjarak 26 mil laut lepas pantai Kabupaten Singkil.

 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement