Rabu 27 Dec 2023 04:57 WIB

Manfaatkan Libur Sekolah, BMH Yogyakarta Adakan Khitan Berkah Nusantara

Setiap anak mendapat sarung, kaus, peci, makan siang, snack, uang saku, & sertifikat.

Red: Fernan Rahadi
Memanfaatkan momentum libur sekolah, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta mengadakan khitan (sunat) masal untuk anak yatim dan dhuafa, pada Senin (25/12/2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Foto: dokpri
Memanfaatkan momentum libur sekolah, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta mengadakan khitan (sunat) masal untuk anak yatim dan dhuafa, pada Senin (25/12/2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk memanfaatkan momentum libur sekolah, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta mengadakan khitan (sunat) masal untuk anak yatim dan dhuafa, Senin (25/12/2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kompleks Pesantren Hidayatullah di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. 

Khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syariat sahnya ibadah. Secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.

Syai’in Kodir, selaku ketua pantitia khitan berkah nusantara mengatakan, setiap anak mendapatkan paket berupa sarung, kaus, peci, makan siang, snack, uang saku serta sertifikat.

"Sunatan atau khitan itu sehat dan menjadi program rutin kami. Program ini gratis atau tidak dipungut biaya,  kami juga sediakan bingkisan untuk para peserta. Sebelum proses khitan dimulai, untuk menghibur anak-anak, kami adakan dongeng yang dibawakan oleh Kak Rubiyar," katanya.

"Dalam program ini kami bekerja sama dengan tim medis profesional dari RS Nur Hidayah Bantul yang sudah berpengalaman puluhan tahun. Alhamdulillah acara bisa terlaksana dengan lancar dan sukses," tuturnya.

Dalam program khitan berkah nusantara  yang dijalankan oleh BMH tersebut, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti menyunatkan anaknya. Menurutnya, ada banyak pendaftar yang terpaksa tidak bisa mengikutinya karena dibatasi untuk 50 peserta.

Sementara itu, Makruf Arifin, orang tua dari peserta khitan yang bernama Furqon Asy’ari (11) mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya program yang dijalankan oleh BMH.

"Alhamdulillah kami bersyukur dan terima kasih kepada BMH Yogyakarta yang telah membantu kami dalam mengkhitan anak saya. Semoga program seperti ini terus dijalankan oleh BMH sehingga banyak masyarakat yang terbantu. Kami doakan semoga BMH semakin sukses dan bermanfaat," ungkap Makruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement