Kamis 04 Jul 2019 00:37 WIB

Gomes Sesali Kalteng Putra Kembali Dibobol Bola Mati

Kalteng Putra ditaklukkan Borneo FC 0-1 melalui gol penalti dalam lanjutan Liga 1.

Gomes de Oliviera
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Gomes de Oliviera

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengaku tak menyangka tim asuhannya harus kembali dibungkam lewat gol bola mati. Kalteng Putra ditaklukkan Borneo FC 0-1 melalui gol penalti dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (3/7).

"Sudah mencoba semaksimal mungkin, sekali lagi kebobolan dari bola mati," kata Gomes de Oliviera saat jumpa pers seusai pertandingan.

Baca Juga

Pada laga sebelumnya, Kalteng Putra juga kebobolan dua gol lewat skema bola mati Bali United. Beruntung, mereka bisa membalasnya dan membuat kedudukan berakhir imbang 2-2.

Sejak awal, Gomes memang telah mewanti-wanti para pemain asuhannya untuk berkonsentrasi penuh mewaspadai bola mati yang masih menjadi momok bagi klubnya. "Di pertandingan berikutnya kami memang harus membenahi," katanya.

Meski belum pernah menang di kandang sendiri, ia mengapresiasi seluruh pemain yang dianggap telah bermain maksimal untuk Kalteng Putra.

Ia juga beralasan bahwa kekalahan Kalteng Putra di Stadion Sultan, Bantul lantaran tidak ada kehadiran para suporter yang memberi dukungan kepada timnya.

"Harapan saya segera main di kandang besar (Kalimantan Tengah). Kami sudah kangen sekali main di depan suporter karena sangat berpengaruh pada permainan. Kami butuh dukungan suporter," kata Gomes.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

🎥 GOL! @borneofc.id. Sepakan penalti @lerby12 di menit akhir babak pertama membawa Pesut Etam unggul untuk sementara. __ @kaltengputra_id 0-1 @borneofc.id.

A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement