REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain naturalisasi hingga kini masih menjadi andalan timnas sepak bola Indonesia. Terutama untuk posisi penyerang. Mulai Cristian Gonzales hingga saat ini Alberto Goncalves masih tetap diandalkan.
Hal ini mendapat kritik dari legenda penjaga gawang Indonesia, Ronny Pasla. Ketika berbincang dengan Republika.co.id, dalam acara halal bihalal Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN), Rabu (3/7) kemarin, ia menyatakan tak setuju dengan adanya pemain naturalisasi.
"Indonesia ini memiliki talenta sepak bola yang cukup banyak. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta, dari ujung Sumatra hingga Papua banyak terpendam bakat sepak bola. Sehingga, tidak perlulah pemain naturalisasi," ujar kiper yang mendapat julukan Macan Tutul itu.
Stakeholder sepak bola khususnya PSSI, menurut Ronny, hanya perlu kerja lebih keras untuk memantau bakat pesepak bola muda yang tidak kalah dengan pemain sepak bola dunia lainnya. "Kalau Singapura atau Filipina wajar mereka memakai pemain naturalisasi. Karena mereka tidak sebesar Indonesia sumber daya manusianya," jelasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika