Selasa 09 Jul 2019 11:21 WIB

Produk Halal Mulai Jadi Tren di Masyarakat

Emak-emak jadi pelopor pemasaran produk halal.

Halal Network International
Foto: istimewa
Halal Network International

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Selama ini pemasaran produk halal lokal dianggap kaku dan menyasar segmentasi terbatas, kini kesan tersebut justru sebaliknya, produk halal menjadi tren tersendiri di tengah masyarakat. Hal ini menurut Arie Untung berkat peran emak-emak yang ikut mempopulerkan produk halal.

“Kita bisa lihat sendiri sekarang, emak-emak justru menjadi pelopor utama dalam memasarkan produk-produk halal. Apakah yang sifatnya pakaian seperti busana syari, makanan, ataupun obat-obatan,” terang Arie di acara ulang tahun (milad) ke-7 Halal Network International (HNI), di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad kemarin,

Untuk itu, Arie sangat mendukung sekali pemberdayaan para emak-emak, terutama melalui jaringan HNI dalam memasarkan produk halal lokal. “Emak-emak dengan segala kesibukannya mengurus anak-anak, justru akan mempunyai peran besar memasarkan produk halal lokal ketika dipercaya untuk itu,” ucapnya.

Arie optimis ke depannnya produk halal lokal semakin dipercaya di dalam negeri dan menguasai pasar internasional. “Jika kita terus fokus memasarkan produk halal lokal, saya yakin Indonesia dapat menguasai jejaring pasar internasional dalam hal produk halal,” tuturnya.

Menurut Arie, semakin ke sini, tren produk halal semakin diminati di tengah masyarakat. “Ketika semakin banyak orang yang hijrah, maka secara otomatis akan semakin banyak orang yang sadar untuk mencari dan mengkonsumsi produk-produk halal,” tandasnya.

Acara Milad HNI sendiri dimeriahkan penampilan sejumlah artis papan atas, seperti Sabyan dan Opick. Tak hanya sekadar bersifat konser semata, Ari Untung, Opick dan Sabyan juga terlibat menggalang donasi kemanusiaan. Tercatat donasi yang terkumpul mencapai 3 miliar lebih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement