REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain anyar Barcelona Antoine Griezmann meminta mantan klubnya Atletico Madrid harus menerima kenyataan kepindahannya. Itu setelah manajemen Atletico membuat pernyataan miring tentang proses transfer Griezmann ke Barcelona beberapa waktu lalu.
Griezmann bergabung ke Barcelona dengan mahar 120 juta euro (Rp 1,8 triliun). Angka itu menurun dari klausul pelepasan Griezman sebelumnya yang mencapai 200 juta euro (Rp 3,1 triliun).
"Kami sudah membuat kesepakatan, mereka harus menerimanya," kata Griezmann seperti dilansir BBC Sport, Senin (15/7).
Pihak Atletico merasa mereka berhak mendapatkan tambahan bayaran. Sebab, klaim Atletico, Barcelona melakukan pendekatan di belakang layar yang tak sesuai aturan dengan perwakilan Griezmann untuk menurunkan nilai pelepasan sang striker. Buntut dari kasus tersebut, Atletico bakal memperpanjang urusan Griezmann ke FIFA.
Menanggapi hal itu, Griezmann menyebut dirinya sudah mendatangi manajemen klub untuk berbicara langsung ihwal kepindahannya ke Blaugrana. Namun, pertemuan itu tak terjadi tanpa alasan yang jelas.
"Mengenai Atletico, sangat disayangkan. Saya pergi menemui mereka dengan sengaja agar mereka tidak lengah dan bisa bersiap untuk masa depan," ujarnya.
Di Atletico, pemain berusia 28 tahun itu mencetak 133 gol dari 157 penampilannya sejak bergabung daru Real Sociedad tahun 2014. Barcelona mematok angka fantastis untuk klausul pelepasan Griezmann. Klub yang meminatinya harus membayar 800 juta euro jika ingin membajaknya di tengah kontrak yang akan berakhir pada 2024.