Senin 15 Jul 2019 06:43 WIB

Griezmann: Atletico Harus Terima Kenyataan

Griezmann bergabung ke Barcelona dengan mahar 120 juta euro (Rp 1,8 triliun).

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Antoine Griezmann
Foto: EPA-EFE/Toni Albir
Antoine Griezmann

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain anyar Barcelona Antoine Griezmann meminta mantan klubnya Atletico Madrid harus menerima kenyataan kepindahannya. Itu setelah manajemen Atletico membuat pernyataan miring tentang proses transfer Griezmann ke Barcelona beberapa waktu lalu. 

Griezmann bergabung ke Barcelona dengan mahar 120 juta euro (Rp 1,8 triliun). Angka itu menurun dari klausul pelepasan Griezman sebelumnya yang mencapai 200 juta euro (Rp 3,1 triliun). 

Baca Juga

"Kami sudah membuat kesepakatan, mereka harus menerimanya," kata Griezmann seperti dilansir BBC Sport, Senin (15/7).

Pihak Atletico merasa mereka berhak mendapatkan tambahan bayaran. Sebab, klaim Atletico, Barcelona melakukan pendekatan di belakang layar yang tak sesuai aturan dengan perwakilan Griezmann untuk menurunkan nilai pelepasan sang striker. Buntut dari kasus tersebut, Atletico bakal memperpanjang urusan Griezmann ke FIFA. 

Menanggapi hal itu, Griezmann menyebut dirinya sudah mendatangi manajemen klub untuk berbicara langsung ihwal kepindahannya ke Blaugrana. Namun, pertemuan itu tak terjadi tanpa alasan yang jelas. 

"Mengenai Atletico, sangat disayangkan. Saya pergi menemui mereka dengan sengaja agar mereka tidak lengah dan bisa bersiap untuk masa depan," ujarnya. 

Di Atletico, pemain berusia 28 tahun itu mencetak 133 gol dari 157 penampilannya sejak bergabung daru Real Sociedad tahun 2014. Barcelona mematok angka fantastis untuk klausul pelepasan Griezmann. Klub yang meminatinya harus membayar 800 juta euro jika ingin membajaknya di tengah kontrak yang akan berakhir pada 2024.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement