Senin 15 Jul 2019 10:40 WIB

Juventus yang Terus Menjadi Magnet Calon Bintang

Bukan rahasia lagi, Juventus menjadi tempat berlabuh para calon bintang.

Red: Budi Raharjo
Paul Pogba saat bermain untuk Juventus.
Foto: Reuters
Paul Pogba saat bermain untuk Juventus.

REPUBLIKA.CO.ID, Cerita terbesar terjadi beberapa tahun lalu. Sebelum memiliki nama mentereng seperti sekarang, Paul Pogba hanyalah jebolan akademi Manchester United yang belum mendapatkan kepercayaan dari Sir Alex Ferguson. Dua tahun berbaju Iblis Merah di era Fergie, Pogba tampil dalam tujuh laga di berbagai ajang.

Merasa bakatnya disia-siakan, sang gelandang ke luar negeri. Pada 2012, Pogba menuju Juventus. Ia saat itu baru berusia 19 tahun. Sebuah perjudian.

Apa yang terjadi selanjutnya? Pogba membuat pilihan yang bagus dalam kariernya. Bersama Juve, ia menjadi salah satu pesepak bola terbaik dunia.

Pada 2016, Pogba kembali ke United. Ia telah berstatus andalan klub pemilik Stadion Old Trafford itu. Sang gelandang membawa Prancis menjadi juara dunia 2018.

Ini salah satu bukti Juve diminati para calon bintang besar dalam jagat sepak bola dunia. Selanjutnya ada Paulo Dybala. Pria Argentina ini berkostum hitam putih pada 2015 lalu. Saat itu Dybala berusia 22 tahun.

Sejumlah tim lain turut memburu eks Palermo itu. Salah satunya AC Milan. Pada akhirnya, La Joya memilih Bianconeri. Sudah empat musim Dybala berkostum hitam putih. Nama yang bersangkutan kian mendunia.

Sang penyerang merasakan hal itu, bahkan kehidupannya tidak sebebas dulu. Ia menjelma menjadi pemain berlevel bintang.

"Saya harus terbiasa dengan ritme berbeda. Ketika Anda di Juventus, semuanya berbeda. Orang-orang terus meminta foto. Menyenangkan melihat orang-orang dan anak-anak mendatangi Anda," kata Dybala, dikutip dari Calciomercato, beberapa waktu lalu.

Kemudian, ada nama Rodrigo Bentancur. Gelandang belia itu andalan tim nasional Uruguay. Baru berusia 22 tahun, Bentancur sudah memiliki 23 capsLa Celeste senior. Sebuah prestasi mentereng untuk anak semuda itu.

Jebolan akademi Boca Juniors ini bergabung dengan Juve sejak 2017 lalu. Saat itu yang bersangkutan baru memasuki kepala dua. Sebuah perjudian. Raksasa Italia membeli pemain muda yang belum banyak diekspos media.

Namun, Juve memenangkan perjudian tersebut. Terbukti, manajemen Bianconeri baru saja memperpanjang kontrak sang pemain.

Dari sisi Bentancur, jagoan La Celeste ini mengaku sempat merasa gugup saat mengetahui bakal berangkat ke Turin. Ia menuju salah satu tim terbesar dunia. Namun, Bentancur sanggup mengalahkan rasa takutnya. Dalam dua musim, ia telah membela si Nyonya Tua dalam 66 laga di berbagai ajang dan mencetak dua gol.

"Impian saya adalah bermain di Eropa. Ketika kesempatan itu datang, saya langsung mengambilnya. Sebuah kehormatan bisa membela Juventus," ujar Bentancur kepada JTV, dikutip dari Football Italia.

Teranyar, satu jagoan belia terus dikaitkan dengan Juve. Dia adalah

photo
Matthijs de Ligt

. Bek tengah yang bulan depan berusia 20 tahun itu bukan pemain kacangan. Di usia yang masih sangat muda, De Ligt telah menjadi andalan Ajax Amsterdam dan tim nasional Belanda.

Pemain bernomor punggung empat ini bahkan berstatus kapten Ajax. Kini selangkah lagi Juve dapat mengunci tanda tangan calon palang pin tu terbaik dunia setelah berdarah-da rah mengalahkan Barcelona saat memburu jebolan akademi De Joden ini.

Sebenarnya, keterkaitan antara Juve dengan De Ligt bukan hal baru. Pemberitaan terkini seolah-olah Bianconeri menyalip Barca. Namun, jauh sebelum raksasa Katalan melakukan penawaran, Juventus telah membawa sang bek berkeliling seantero Allianz Stadium.

Saat itu De Ligt sedang memperkuat timnas Belanda beruji coba melawan Italia. Kebetulan, arena pertandingan akbar tersebut memakai stadion milik Juventus. Apa pun itu, kisah beberapa nama di atas membuktikan bahwa klub Hitam Putih menjadi magnet para calon bintang kelas dunia. (frederikus bata, ed: gilang akbar prambadi)

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement