REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kalteng Putra harus mengoptimalkan pemain lokal saat menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/7). Sebab, pemain asing yang dimiliki Kalteng Putra Diogo Campos dipastikan absen karena larangan bermain akibat menerima kartu merah.
"Meski Diogo Campos tidak bisa bermain, tetapi semua pemain sudah sangat siap menghadapi Persib pada laga besok," kata pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera, Senin (15/7).
Mantan pelatih Madura United itu yakin timnya akan memberikan kejutan kepada tuan rumah yang akan tampil di hadapan ribuan suporternya. Kalteng Putra bertekad bisa membawa poin dari laga tandang di markas Bobotoh, sebutan suporter Persib.
Diperkuat 18 pemain, Patrich Wanggai dan kawan-kawan dinilai sudah memiliki mental yang cukup bagus dalam bertanding di kandang lawan. Kalteng Putra harus menang karena dalam tiga laga terakhir, klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu selalu menelan kekalahan.
"Kami membawa 18 pemain untuk menghadapi tim tuan rumah yang bermain cukup bagus di Liga 1 sampai pekan kedelapan. Semua pemain sudah dipersiapkan dan tidak ada yang mengalami cedera serta kendala lainnya," bebernya.
Kendati Diogo Campos absen dalam laga tersebut, Gomes juga sudah menyediakan penggantinya sehingga lini depan akan diisi oleh seorang pemain yang juga sarat pengalaman dalam pertandingan yang sangat penting seperti ini, untuk meraih poin di kandang lawan.
"Kondisi pemain fit semua dan siap bertanding. Hanya, pemain tinggal menyiapkan mental dan konsistensi permainannya agar bisa mendapatkan hasil positif dari kandang lawan," ungkap Gomes.
Ia menambahkan sudah menyiapkan taktik serta formasi yang harus digunakan dalam menghadapi tim papan atas sekelas Persib Bandung.
"Kami berjuang untuk mendapatkan hasil maksimal di pertandingan melawan Persib Bandung. Saya yakin hasil positif pasti kami dapatkan, tinggal usaha dan nasib saja yang akan menjawabnya besok," kata Gomes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika