REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil menaklukan Kalteng Putra 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7). Dua gol Febri Hariyadi tercipta pada babak kedua.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut hilangnya Ezechiel Ndouassel dan Rene Mihelic membuat Persib harus mengubah taktik untuk menghadapi tim besutan Gomes de Oliveira ini.
"Kami menerapkan strategi untuk memainkan bola bawah dan cepat melepaskan umpan terobosan," kata Robert usai laga.
Persib tidak memainkan umpan jauh seperti biasanya. Robert sadar para pemainnya justru akan kalah duel udara karena tubuh lebih kecil dibandingkan barisan bek Kalteng Putra.
"Seharusnya memang kami tidak melepaskan crossing ke kotak penalti karena Kalteng bermain dengan dua bek jangkung yang tangguh sedangkan dua pemain depan kami posturnya kecil. Seharusnya kami tidak melakukan itu, tapi setelah itu pemain mulai banyak melepas umpan silang datar," katanya.
Menurutnya, penting bagi pemain untuk bersabar dan tak memberikan kesempatan lawan melakukan serangan balik. Robert senang pada setengah jam pasukannya tampil disiplin.
"Tapi setelahnya kami terlihat agak gugup kembali dan memberikan peluang untuk Kalteng melakukan serangan balik,” jelasnya.
Kemudian, pada babak kedua, pemainnya sedikit lebih tenang. Para pemainnya melakukan penetrasi lebih cepat, meskipun ia berharap bisa lebih lagi.
"Kami harus mengubah transisi bertahan ke menyerang menjadi lebih cepat,” kata Robert.
Pada pertandingan selanjutnya, Persib akan menghadapi PSIS di Stadion Maguwoharjo, Magelang, Ahad (21/7). Meski Ezechiel N'Duoassel dan Rene Mihelic kembali, Robert tetap akan kembali mengubah gaya permainan.
Hal ini dilakukan karena Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto yang absen karena akumulasi kartu. Robert mengaku hal tersebut mengganggu tim.