Aksi Kamisan ke-593. Sejumlah aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Aksi Kamisan ke-593. Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Aksi Kamisan ke-593. Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Aksi Kamisan ke-593. Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Aksi Kamisan ke-593. Siluet sejumlah aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan ke-591 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/7/2019). (FOTO : Antara/Wahyu Putro)
Aksi Kamisan ke-593. Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). (FOTO : Fakhri Hermansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan ke- 593 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Dalam Aksinya mereka menuntut Presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lallu.
Advertisement