Senin 22 Jul 2019 17:24 WIB

Pelatih Persib Belum Temukan Winning Team

Persib perlahan naik dan kini menempati posisi sembilan klasemen sementara Liga 1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih tim Persib Bandung Robert Alberts.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pelatih tim Persib Bandung Robert Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sudah meraih 13 poin dari sembilan pertandingan. Poin tersebut diraih dari tiga kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan. Hasil ini membuat Persib perlahan naik dan kini menempati posisi sembilan klasemen sementara Liga 1.

Walau persaingan makin ketat, pelatih Persib Robert Alberts mengaku belum menemukan winning team untuk Persib pada sisa paruh musim ini. Penyebabnya lebih kepada sulitnya menurunkan pemain yang diinginkan pada saat bersamaan karena berbagai alasan.

Baca Juga

"Saya tidak bisa bilang tentang formasi yang ideal, karena pada laga selanjutnya kami kedatangan pemain yang terkena sanksi. Pada saat yang sama, kami juga kehilangan pemain," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (22/7).

Dia mengakui performa Persib selalu lebih baik di setiap pekannya, meskipun Persib sempat mengalami kekalahan kandang dari Bhayangkara FC dan kalah telak dari Persebaya Surabaya. Robert menyatakan timnya melakukan kesalahan pada pertandingan tersebut dan dapat belajar serta memperbaikinya.

"Kita lihat ketika lawan Semen Padang, hujan besar dan mereka tetap dapat poin. Saat menghadapi Tira Persikabo pun anak-anak bisa tidak kalah. Padahal Tira Persikabo belum pernah terkalahkan dan punya permainan yang bagus," tegasnya.

Untuk itu, Robert terus membuat beragam formula bagi Maung Bandung akibat selalu memiliki permasalahan dalam tiap pertandingan. Robert mencontohkan ketika Ezechiel absen, Persib terpaksa bermain tanpa striker striker. Setelahnya, dua pemain belakang Persib absen sehingga Robert kembali harus menurunkan komposisi bek yang berbeda.

"Kami memang tak kesulitan ketika kehilangan bek tengah dan striker karena pemain lainnya bagus. Tapi kami tidak bisa terus seperti ini," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement