REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City memasang banderol 137 juta pound (Rp 2,36 triliun) untuk pemain sayap Leroy Sane yang belakangan jadi incaran utama raksasa Jerman Bayern Muenchen. Banderol itu dipasang menyusul laporan bahwa pihak City belum menerima tawaran resmi untuk Sane maupun pernyataan dari si pemain bahwa ia ingin pergi, demikian dilansir Telegraph, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Jika ada tim yang bisa memenuhi permintaan harga tersebut, maka Sane bakal jadi pemain termahal kedua di dunia setelah Neymar. Paris Saint-Germain membeli Neymar dengan harga 198 juta pound (Rp 3,38 triliun) dari Barcelona pada musim panas 2017.
Laporan di Jerman menyebutkan bahwa Muenchen tengah menyiapkan tawaran sebesar 73 juta pound (Rp 1,25 triliun) untuk Sane, atau tak sampai separuh dari banderol yang dipasangkan City. Angka yang dipasang City dianggap masuk akal oleh klub yang bermarkas di Etihad itu, mengingat musim panas ini Atletico Madrid menggelontorkan dana 114,1 juta poundsterling (sekira Rp1,98 triliun) untuk mendatangkan bintang remaja Joao Felix kendati baru tampil 43 pertandingan untuk Benfica.
City masih berharap Sane mau memperpanjang kontraknya di Etihad yang bakal berakhir pada 2021 dan kontrak tersebut jadi modal kepercayaan diri mereka memasang banderol besar untuk legiun Jerman tersebut.
Pihak Muenchen juga baru saja mengeluarkan klarifikasi lewat akun twitter resmi mereka untuk meluruskan rumor media yang menyatakan Sane telah memutuskan bergabung ke Allianz Arena. Sebelumnya, pelatih kepala Niko Kovac juga dipaksa menelepon Pep Guardiola untuk meminta maaf atas tindakannya yang terlampau agresif mengejar Sane.
"Saya sudah menelepon Pep Guardiola dan saya meminta maaf kepada dia karena saya terlalu ofensif, lain kali saya akan menahan diri," kata Kovac, Kamis (1/8), setelah Bayern dikalahkan Tottenham lewat adu penalti dalam final turnamen pramusim Audi Cup.
Kovac sempat mengatakan Sane merupakan salah satu pemain idaman Muenchen. Meski tidak mudah, tapi Kovac berharap, manajemen Muenchen bisa mendatangkan Sane di Stadion Allianz Arena.
"Anda bisa melihat kepindahan (Sane) itu tidak mudah. Namun, saya tahu, manajemen klub tengah berusaha keras untuk mewujudkannya. Kami akan melakukan apa pun demi bisa mewujudkan kepindahan itu,' ujar Kovac seperti dikutip Mirror.
Pekan lalu, Guardiola mendesak Sane untuk memutuskan apakah ingin tetap bersama City atau hengkang ke Bayern setelah pemain itu mencetak dua gol ketika City menggasak 6-1 Kitchee dari Hong Kong.
"Dia adalah orang yang sangat saya apresiasi, saya suka sekali dia. Saya kira dia memiliki celah besar untuk berkembang, besar dalam arti kaitannya dengan pertandingan," kata Guardiola.
"Kami menginginkan dia, kami menginginkan dia bertahan. Itulah alasan mengapa selama kurang lebih satu tahun dia punya tawaran menunggu berunding dengan agennya untuk memperpanjang kontrak," ujarnya.