REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek veteran Dani Alves menandatangani kontrak bersama raksasa Brasil Sao Paulo. Alves berstatus tanpa klub, setelah kontraknya di Paris Saint Germain berakhir pada musim lalu.
Full back berusia 36 tahun itu dikontrak Sao Paulo hingga Desember 2022. Alves sebelumnya dikait-kaitkan bakal kembali memperkuat Barcelona dan Manchester City. Namun, Alves yang masih berharap bisa tampil pada Piala Dunia Qatar 2022, akhirnya memilih 'mudik' ke Brasil.
"Daniel Alves adalah sosok pemain yang inginkan manajemen Sao Paulo, seorang pemain terkemuka di dunia yang mempunyai profesionalisme yang luar biasa. Alves adalah pemain yang mempunyai tekad luar biasa, dan haus akan kemenangan serta gelar yang tidak ada habisnya," ujar Presiden Sao Paulo Carlos Augusto de Barros e Silva, dalam pernyataannya setelah Alves resmi menandatangani kontrak.
Presiden Sao Paulo juga memuji Alves sebagai seorang warga negara Brasil, yang selalu ingin memajukan prestasi negaranya. Carlos pun mengaku bahagia, Alves memilih membela Sao Paulo dibandingkan klub lain di tanah Eropa.
"Suatu hari Daniel memberitahu kepada saya, jika dirinya bersedia bermain di Sao Paulo, klub yang dicintainya. Hari ini, saya bergembira dan bangga luar biasa karena Daniel Alves memenuhi janji tersebut.
Dani Alves pun mengaku gembira bisa kembali ke Brasil dan bermain untuk klub idolanya, sejak kecil. Hal itu disampaikan Alves dalam akun twitter milik Sao Paulo.
"Saya bisa memilih tim lain untuk bermain. Tetapi saya memilih untuk kembali ke Brasil, ke negara saya, ke orang-orang saya ke klub yang saya sukai. Ini seperti mimpi, tapi akhirnya saya di sini," ucapnya.
Seperti diketahui, Dani Alves menjadi pemain yang mempunyai catatan rekor luar biasa dengan memenangkan 40 trofi di sepanjang kariernya. Menurut catatan Sportbible, Alves telah mengangkat tiga trofi Liga Champions, enam gelar La Liga, dan lima Copa del Rey selama membela Barcelona, Juventus dan Sevilla. Belum lagi dua gelar Ligue 1 ketika bermain untuk klub Prancis Paris Saint-Germain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika