Senin 05 Aug 2019 22:07 WIB

Vettel: Ferrari Harus Berbenah Usai Balapan di GP Hungaria

Vettel mengatakan, Ferrari bisa memanfaatkan kecepatannya di lintasan lurus.

Sebastian Vettel
Foto: EPA-EFE/Franck Robichon
Sebastian Vettel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebastian Vettel mengaku tak puas dengan performa Ferrari di GP Hungaria, walaupun naik podium dua kali secara beruntun. Pembalap asal Jerman itu tak senang finis dengan jarak lebih dari 60 detik dari sang juara, Lewis Hamilton dari Mercedes, dan juga kalah cepat dari Max Verstappen dari tim Red Bull yang meraih posisi runner-up.

Vettel juga harus bertarung dengan rekan satu timnya, Charles Leclerc, yang ia salip di dua lap terakhir untuk meraih podium. Juara dunia empat kali itu dua pekan lalu tampil impresif di Jerman dengan finis kedua setelah start dari posisi paling buncit.

"Jelas saya tak bisa senang karena kami tidak cepat hari ini," kata Vettel seperti dikutip laman resmi F1, Senin (5/8). "Kehilangan 60 detik di 70 putaran mungkin sepadan, itulah yang kami lewatkan. Mungkin kami tak menerapkan strategi tercepat tapi secara keseluruhan kami hanya tidak cukup cepat hari ini jadi masih banyak pekerjaan rumah bagi kami."

Vettel mengatakan, Ferrari bisa memanfaatkan kecepatannya di lintasan lurus untuk berlaga di Belgia dan Italia, namun timnya juga perlu memperbaiki kecepatan di tikungan jika ingin selalu menjadi penantang utama.

"Kita semua tahu kami kewalahan di tikungan dan setiap trek memiliki tikungan jadi kami ingin membuat mobil yang lebih cepat di tikungan," jelas Vettel. "Kami melakukan segala yang kami bisa saat ini tapi tidak cukup. Itulah kami saat ini. Semuanya tahu, semuanya melihat, semuanya paham tapi tidak mudah keluar dengan solusi yang ajaib."

Vettel saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara, terpaut 94 poin dari Hamilton di puncak dengan sembilan balapan tersisa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement