Rabu 07 Aug 2019 15:15 WIB

Benteng Aleppo yang Megah dan Sulit Ditaklukkan

Selama awal abad ke-13 M, benteng ini berkembang menjadi sebuah kota mewah

Benteng Aleppo di Suriah.
Foto: Guideoftravels.com
Benteng Aleppo di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama awal abad ke-13 M, benteng ini berkembang menjadi sebuah kota mewah yang mencakup fungsi mulai dari perumahan (istana dan pemandian), keagamaan (masjid dan kuil-kuil), instalasi militer (persenjataan, menara tempat latihan pertahanan dan pintu masuk), dan elemen-elemen pendukung (air sumur dan lumbung). Tambahan cukup signifikan yang terjadi pada masa pemerintahan al-Ghazi adalah Masjid Agung Citadel.

Masjid yang dibangun pada 1214 itu terletak di titik tertinggi benteng yang menaranya berdiri setinggi 21 meter. Menara itu mampu memperluas jarak pandang dan pertahanan benteng tersebut. Menara masjid itu memiliki dua peran sekaligus, yakni agama dan militer. Dualitas ini menggabungkan kebijakan, kekuasaan, dan kesalehan dalam ikon kepercayaan Islam.

Baca Juga

Renovasi paling menonjol pada Benteng Aleppo adalah pembangunan blok pintu oleh al-Ghazi pada 1213. Sebanyak delapan lengkungan besar jembatan yang memandu orang untuk datang menuju benteng di seberang parit. Di depan jembatan terdapat sebuah menara penjaga.

Di akhir jembatan terdapat dua menara penjaga yang tidak pernah berhenti mengamati kondisi sekitar. Gerbang dan jembatan ini menjadi satu-satunya jalan masuk menuju Benteng Aleppo. Dua benteng pertahanan lain dibangun terpisah di kaki bukit.

Sebuah model pertahanan yang kompleks dikembangkan pada rangkaian jalan menuju benteng. Seseorang harus menembus tiga pintu besi dan mengubah arah sebanyak enam kali melalui rangkaian belokan terjadi 90 derajat, bisa menjadi sasaran siraman cairan panas yang disemburkan dari celah pada bagian langit-langit. Strategi pertahanan ini membuat Benteng Aleppo menjadi salah satu benteng yang sulit ditaklukkan musuh.

sumber : Mozaik Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement