REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tidak seperti pada bursa transfer awal musim lalu, AS Roma terpantau tidak terlalu banyak mendatangkan pemain. Aktivitas transfer Roma pun lebih banyak diisi dengan peminjaman pemain, seperti Jordan Veretout dari Fiorentina ataupun Gianluca Mancini dari Atalanta. Selain itu, ada pula kedatangan bek sayap Leonardo Spinazzolla dari Juventus.
Namun, perekrutan Spinazolla ini juga disertai ''tukar guling'' berupa kepindahan Luca Pellegrini ke Juventus. Satu-satunya perekrutan pemain, tanpa embel-embel kesepakatan lain, yang dilakukan AS Roma di bursa transfer adalah pembelian gelandang berusia 21 tahun, Moussa Diawara, dari Napoli. Diawara ditebus dari Napoli dengan banderol transfer mencapai 21 juta euro.
Apabila menilik aktivitas transfer di bursa transfer musim panas kali ini, manajemen AS Roma agaknya sudah cukup puas dengan komposisi skuat Il Lupi saat ini. Kendati begitu, AS Roma tetap tidak bisa menghindar dari berbagai rumor seputar kepergian dan kedatangan pemain. Nama penyerang asal Bosnia, Edin Dzeko, menjadi nama yang paling disebut-sebut tengah diminati berbagai klub raksasa, tidak hanya di Italia, tapi juga di Eropa.
Dari tanah Italia, Dzeko dikabarkan diminati oleh Inter Milan dan Napoli. Sementara dari Liga Prancis, Monaco dikabarkan siap menukar Dzeko dengan penyerang asal Kolombia, Radamel Falcao.
SPESIALISASI DZEKO
Dalam tiga musim terakhir membela tim asal Ibukota Italia tersebut, penyerang berusia 33 tahun itu memang selalu duduk sebagai top skorer Roma di setiap musim. Catatan gol terbaik Dzeko di Roma terjadi pada musim 2016/2017, yaitu saat mencatak 39 gol dari 51 caps di semua ajang.
Bahkan, pada saat itu, Dzeko menjadi top skorer Serie A dengan torehan 29 gol dari 37 penampilan. Meski pada musim lalu, Dzeko hanya mencetak 14 gol, tapi ketertarikan terhadap eks penyerang Wolfsburg itu tidak luntur. Kemampuannya sebagai target man ataupun poacher di ujung serangan tim menjadi keunggulan tersendiri Dzeko.
Tercatat sejak kiprahnya di Serie A pada musim 2015/2016, Dzeko menempati posisi tertinggi diantara semua penyerang di Italia dalam hal sentuhan di kotak penalti lawan, yaitu tercatat 726 kali. Kemampuan inilah yang begitu diinginkan oleh klub-klub peminat Dzeko. Apalagi, dari segi durasi kontrak, kontrak Dzeko tinggal setahun lagi bersama Il Lupi.
Kendati begitu, Roma juga tidak mau begitu saja kehilangan Dzeko. Banderol 20 juta euro langsung disematkan Il Lupi terhadap Dzeko. Selain itu, melepas Dzeko bukanlah prioritas utama Il Lupi pada bursa transfer musim panas kali ini. Hal ini sempat diakui Fonseca.
BEK TENGAH
Di sisi lain, pelatih Paulo Fonseca berharap manajemen klub bisa mendatangkan bek tengah anyar. Hingga kini, Roma memang belum menemukan pengganti bek Konstantino Manolas yang hengkang ke Napoli. Juan Jesus, Federico Fazio, dan Gianluca Mancini dinilai belum bisa memberikan kedalaman skuat dan performa yang diharapkan Fonseca.
''Dzeko saat ini masih bersama kami, dan terus berlatih bersama kami. Saat ini, kami jelas kekurangan bek tengah. Kami telah memiliki dua penyerang, Patrick Schik dan Dzeko. Jadi, prioritas utama kami di bursa transfer adalah mendatanga bek tengah baru,'' tutur Fonseca seperti dikutip Football Italia, beberapa waktu lalu.
Sejumlah nama bek tengah memang sempat dikait-kaitkan dengan Roma. Bek Liverpool, Dejan Lovren, dan bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld, dikabarkan menjadi dua pemain incaran utama Roma. Namun, manajemen Roma harus bergerak cepat lantaran bursa transfer Liga Primer Inggris akan segera ditutup pada akhir pekan ini.
Jika gagal, Roma mesti bisa mencari bek tengah incaran yang baru dari liga-liga lain. Untuk ini, manajemen Roma masih memiliki kesempatan hingga awal September, saat bursa transfer pemain resmi ditutup. Akhirnya, pembangunan kembali Roma diharapkan bisa ditutup dengan kedatangan bek tengah anyar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika