REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Bagi sebagian besar penggemar Liverpool, mesti mengenal Martin Skrtel. Nyaris satu dekade Skrtel membela the Reds.
Tepatnya sejak 2008 hingga 2016, bek tengah asal Slovakia berada di lini belakang Merseyde Merah. Secara keseluruhan, pesepak bola usia 34 tahun ini berseragam the Kop dalam 320 laga di berbagai ajang. Sebanyak 18 gol telah dicetaknya untuk Liverpool.
Sah-sah saja jika Skrtel masuk jajaran legenda hidup klub pemilik Stadion Anfield. Setelahnya, eks palang pintu tim nasional Slovakia ini merapat ke Fenerbahce.
Tiga musim di Liga Turki, sang bek memiliki kesempatan mencoba petualangan lain. Terutama saat yang bersangkutan berstatus agen bebas.
Atalanta memanggilnya. Melihat La Dea bakal tampil di Liga Champions, Sktel tak kuasa menolak panggilan tersebut.
"Saya bermain di Liga Champions bersama Liverpool, dan saya senang saya bisa kembali ke turnamen itu dengan Atalanta," kata pemain bernomor punggung 37 dalam situs resmi Orobici, dikutip dari Football Italia, Sabtu (10/8).
Ia tak sabar untuk segera unjuk gigi di ajang itu. Menurut Skrtel, seorang pesepak bola selalu berhasrat tampil di level teratas.
Liga Champions ada di level tersebut. Sejak kecil ia bermimpi bertarung di kompetisi terelit benua biru.
Namun, bukan berarti ia menyepelekan Serie A. Skrtel antusias menatap petualangan lanjutan di Liga Italia.
"Ini sesuatu yang baru, dan saya tidak sabar untuk berada di lapangan," ujar bek yang juga pernah berkostum Zenit Saint Petersburg itu.