REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Satu nama terus menjadi buah bibir selama bursa transfer musim panas 2019. Dia adalah Neymar da Silva Jr. Penyerang asal Brasil ini dirumorkan bakal keluar dari Paris Saint-Germain (PSG). Hingga kini, jebolan akademi Santos belum ke mana-mana. Ia masih menetap di kota Paris.
Namun, nasib Neymar kian tak menentu. Pada laga perdana Ligue 1 musim ini, pelatih Les Perisiens Thomas Tuchel enggan menurunkan sang bintang. Kubu PSG menyatakan, pemain termahal dunia itu masih dalam tahap proses pemulihan cedera.
Meski demikian, tak dimungkiri bahwa ada satu isu besar melatarbelakangi ketidakhadiran pesepak bola 27 tahun itu di lapangan. Elite Prancis mulai lunak untuk melepas Neymar. Manajemen Les Rouge et Bleu terbuka untuk semua kemungkinan.
PSG siap menjual Neymar asalkan para peminat bersedia membayar sesuai banderol yang mereka tetapkan. Kabarnya, Les Perisiens menetapkan harga jual jagoan Selecao sebesar 200 juta euro (Rp 3,2 triliun).
Namun, kabar tersebut belum dipastikan. Ini dalam konteks jumlah dana yang diinginkan. Teranyar, PSG disebut-sebut membanderol Neymar sebesar 250 juta euro (Rp 4 triliun).
Para penggemar Les Perisiens mulai gerah dengan mantan kapten timnas Brasil itu. Dalam laga kontra Nimes, beberapa hari lalu, mereka membentangkan spanduk berisi kata-kata “pengusiran” pada Neymar. Ini sejalan dengan sikap klub tersebut.
Situasi semakin memanas. Adik Neymar, Rafaella Santos, berang dengan perlakuan yang diterima kakaknya dengan spanduk dan yel-yel berkonotasi negatif pada laga PSG kontra Nimes.
Spanduk bertuliskan 'Neymar Pergilah' dan yel-yel yang menyebutkan kasus yang pernah melibatkan Neymar membuat sang adik mengungkap kekesalannya dalam cicitan di akun Twitter-nya.
"Benar-benar manusia yang menjijikan dan tak layak dihormati! Kalian pikir kakak saya akan tetap di sana (PSG). Kalian tak akan memenangkan apa pun tanpa dirinya," tulis Rafaella.
Cicitan tersebut lantas dihapus dan akun Twitter @RafaellBeckran diblok pihak Twitter karena menarik respons yang tinggi dari para fan yang tersulut dengan sikap adik Neymar.
Manajemen PSG pun tergerak. Menurut AS, PSG sudah menarik semua produk yang berkaitan dengan Neymar dari toko resmi mereka. Satu-satunya barang yang tersedia hanya yang berkaitan dengan sponsor pribadi sang penyerang. Ini fakta, nama pria Samba mulai dicoret perlahan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Neymar dirumorkan bakal kembali ke Barcelona. Kubu Barca juga menyukai isu ini. Namun, bukan perkara mudah bagi Raksasa Katalan untuk memulangkan pemain bernomor punggung 10 ke Camp Nou.
Pertama, hubungan antara manajemen kedua kubu kurang harmonis. Beberapa tahun lalu, PSG dan Blaugrana terlibat pertarungan dalam memburu Marco Verratti. Berikutnya seputar harga jual.
Pada 2017 lalu, Barca melepas Neymar ke Les Perisiens dengan harga 222 juta euro. Sudah pasti wakil Prancis tak ingin merugi. Ini yang membuat negosiasi terkait sang bintang belum menemukan solusi terbaik.
Belakangan, Real Madrid turut masuk dalam perburuan Neymar. Madrid disebut-sebut memiliki kans lebih besar dari Barca. Pasalnya, Presiden Florentino Perez memiliki hubungan baik dengan petinggi PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Satu-satunya batu sandungan masih seputar harga. El Real kudu melepas sejumlah nama. Sehingga, ketika mendatangkan Neymar, klub tersebut tidak terganjal masalah Financial Fair Play. Pasalnya, Los Merengues sudah mengeluarkan dana besar ketika membeli Eden Hazard dan rekan-rekan.
Pelatih Los Blancos Zinedine Zidane diminta mengomentari rumor ini. "Neymar tidak ada dalam skuat kami. Tapi, apa pun bisa terjadi sampai 2 September (2019) nanti. Saat ini saya hanya memikirkan pemain saya," ujar Zidane, dikutip dari //Sports Mole//, Rabu (14/8).
Melihat situasi yang berkembang, pihak Barcelona kian gencar melakukan pendekatan. Perwakilan Barca yang terdiri atas Javier Bordas, Eric Abidal, dan Andre Cury bertemu Direktur PSG Leonardo di Paris. Mereka mencoba menegosiasikan penurunan harga.
Salah satu opsi yang diinginkan Barca adalah menawarkan Philippe Coutinho, plus dana 80 juta euro ke PSG. Namun, cara ini belum disepakati Les Perisiens. Klub tersebut hanya menginginkan uang tunai secara keseluruhan dari penjualan Neymar.
Kapten Barca Lionel Messi dikabarkan turun tangan. La Pulga meminta temannya mengabaikan tawaran Los Blancos. Ia berharap Neymar bisa kembali setim dengannya.
Pada masa lalu, trio Messi-Luis Suarez-Neymar sangat disegani tim lain, termasuk Madrid. Pemain Blaugrana lainnya, Carles Alena, sependapat dengan Messi. Jebolan Akademi La Masia itu tidak bisa membayangkan jika Neymar sampai berkostum si Putih. "Sangat menyakitkan jika Neymar sampai bergabung dengan rival abadi kami," ujar Alena, dikutip dari Marca.
Empat tahun memperkuat Barca, Neymar tampil dalam 186 laga di berbagai ajang dan mencetak 105 gol. Kemudian, selama di PSG, jagoan Selecao 51 kali membobol gawang lawan di 58 pertandingan. Selanjutnya, masih ada waktu bagi pria Samba memilih antara Real Madrid atau Barcelona. n frederikus bata, ed: gilang akbar prambadi
Neymar
Prestasi Neymar
Santos:
Campeonato Paulista: 2010, 2011, 2012
Copa do Brasil: 2010
Copa Libertadores: 2011
Recopa Sudamericana: 2012
Barcelona:
La Liga: 2014–15, 2015–16
Copa del Rey: 2014–15, 2015–16, 2016–17
Supercopa de España: 2013
UEFA Champions League: 2014–15
FIFA Club World Cup: 2015
Paris Saint-Germain:
Ligue 1: 2017–18, 2018–19
Coupe de France: 2017–18[
Coupe de la Ligue: 2017–18[304]
Trophée des Champions: 2018[305]
Timnas Junior:
South American Youth Championship: 2011
Medali perak Olimpiade: 2012
Timnas Senior:
FIFA Confederations Cup: 2013
Medali Emas Olimpiade: 2016